Apakah Naga Ada di Dunia Nyata atau Hanya Mitos?

Apakah Naga Ada di Dunia Nyata atau Hanya Mitos
Pertanyaannya apakah naga benar-benar ada di dunia nyata atau hanya makhluk mitos?

Nagabola.news – NAGA sering muncul dalam cerita-cerita legenda sejak zaman dulu. Bukan hanya di Indonesia, kisah tentang naga juga banyak ditutur di negara-negara lain. Pertanyaannya apakah naga benar-benar ada di dunia nyata atau hanya makhluk mitos?

Naga merupakan hewan mitologi zaman kuno, artinya tak ada di dunia nyata.

Sosoknya hanya digambarkan menyerupai ular berkaki dan sepasang sayap di punggungnya. Naga diceritakan bisa terbang dan berjalan di darat. Tubuhnya besar dan bisa menyemburkan api dari mulutnya.

Persepsi tentang naga berdasarkan kisah setiap masa jelas berlainan. Beberapa mengatakan naga memiliki sayap dengan kaki sangat panjang, tetapi beberapa lagi mengatakan naga tidak bersayap dan kakinya hanya hitungan mil saja.

Berdasar buku Borobudur: Golden Tales of the Buddhas karya John Miksic, kisah naga menghiasi tradisi Hindu dan Buddha. Dalam buku tersebut, menuliskan bahwa orang Hindu menggambarkan naga dalam literatur dan kesenian.

Pertanyaan apakah ada Naga di Dunia Nyata ini telah dijelaskan pada era Hindu dan Buddha. Pada era Hindu dan Buddha Nusantara berkembang kisah Sang Hyang Antaboga. Dalam pewayangan Jawa, Andabogda digambarkan sebagai naga yang memiliki kekuatan menghidupkan orang mati.

Tak hanya di Nusantara, keberadaan naga sebagai makhluk mitologi dipercayai orang Eropa, India, Amerika, dan Tiongkok.

China sangat kental dengan kisah naga. Sampai-sampai naga menjadi ornamen identitas bangunan Tiongkok. Menurut kepercayaan Tiongkok, naga merupakan simbol kemakmuran dan keberuntungan dalam hidup.

Dalam buku buku John Miksic, orang Tiongkok menggambarkan naga sebagai hewan dengan tubuh seperti luar, bersisik, memiliki cakar pada setiap kakinya, tandung seperti rusa, dan wajahnya seperti makhluk suci legenda Tiongkok.

Naga juga sangat terkenal pada masa Yunani Kuno. Naga digambarkan sebagai hewan besar yang tidak memiliki sayap dan tidak dapat terbang. Dalam bahasa Yunani, naga disebut dengan “draconta” yang artinya untuk mengawasi.

Related posts