Dito sebut infrastruktur Rumah Garuda tepat untuk menyokong atlet Olimpiade
Tasikmalaya, Jawa Barat – Menteri Pemuda dan juga Olahraga Dito Ariotedjo mengemukakan keberadaan prasarana Rumah Garuda telah tepat untuk memperkuat para atlet juga kelompok Indonesia selama mengikuti Olimpiade Paris 2024.
"Dengan adanya basecamp (Rumah Garuda) yang dimaksud dekat dengan Olympic Village ini akan sangat membantu atlet untuk recovery," ujar Dito melalui akun instagram pribadi @ditoariotedjo yang tersebut dipantau di area Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Ia telah terjadi menyambangi infrastruktur Rumah Garuda dalam Paris, ibu kota Prancis, Hari Jumat (26/7), bertepatan dengan hari membuka Olimpiade Paris 2024.
Lokasi Rumah Garuda yang dimaksud dapat dijangkau dengan mudah di waktu 15 menit (dengan bersepeda) dari athletes village.
Dito mengatakan, letak Rumah Garuda yang mudah dijangkau sudah ada tepat akibat akan sangat membantu para atlet untuk keperluan pemulihan kondisi dia dengan cepat selama mengikuti Olimpiade.
Ia berharap, prasarana yang disebutkan dapat memotivasi para atlet untuk menampilkan performa yang dimaksud gemilang sehingga merekan mampu memberikan yang digunakan terbaik untuk Merah Putih.
Dito juga memohonkan dukungan terbaik dari seluruh elemen rakyat Indonesia untuk para atlet yang dimaksud berjuang mengharumkan nama Indonesia pada kompetisi olahraga tertinggi dunia di dalam Paris yang mana berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus.
"Mohon doanya untuk seluruh atlet yang dimaksud berjuang di tempat Olimpiade dan juga semoga menghadirkan hasil terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.
Kontingen Indonesia yang digunakan berlaga pada Olimpiade Paris diperkuat 29 atlet dari 12 cabang olahraga yang dimaksud terdiri dari Arif Dwi Pangestu (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik).
Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Fathur Gustafian (nlmenembak), Rio Waida (selancar ombak), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Rizki Juniansyah (angkat besi), Memo (dayung), Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).
Terdapat pula sembilan atlet bulu tangkis, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari.
Selain itu, Nurul Akmal (angkat besi), Raji'ah Sallsabilah (panjat tebing), Veddriq Leonardo (panjat tebing), Maryam March Maharani (judo), Lalu Muhammad Zohri (atletik), Rezza Octavia (panahan), Syifa Nur Afifah Kamal (panahan), Joe Aditya W. Kurniawan (renang) kemudian Azzahra Permatahani (renang).
Unit olahraga dari Indonesia yang tersebut berlaga tambahan dahulu yaitu panahan yang dimaksud berlangsung selama 25 Juli-4 Agustus, dihadiri oleh bulu tangkis (27 Juli-11 Agustus), balap sepeda gowes (27 Juli, 3-4 Agustus), judo (27 Juli-3 Agustus), menembak (27 Juli-5 Agustus), berenang (27 Juli-4 Agustus).
Senam artistik (27 Juli-1 Agustus, 3-5 Agustus), selancar ombak (27 Juli-8 Agustus), balap sepeda gowes (30-31 Juli), atletik (1-11 Agustus), panjat tebing (5-10 Agustus), dan juga angkat besi (7-11 Agustus).