Sepak bola

Final Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Prancis Bidik Medali Emas Pertama di Sejarah ketika Lawan Spanyol

Jakarta – Tuan rumah Prancis akan bermain pada putaran final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 untuk pertama kali pada 40 tahun. Tim muda Les Bleus akan melawan Spanyol setelahnya mengalahkan Mesir 3-1 di perpanjangan waktu di dalam Stadion Lyon pada hari Senin, 5 Agustus 2024.

Prancis akan menghadapi Spanyol untuk bertarung memperebutkan medali emas. Tim asuhan Thierry Henry bangkit pasca kebobolan gol pertama di area pertandingan yang dimaksud ketika Mahmoud Sabre memberi keunggulan untuk Mesir. Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan.

Mateta mencetak gol kedua sebelum Michael Olise memperlebar keunggulan pada putaran perpanjangan waktu. Kini Prancis berjuang untuk meraih gelar kejuaraan Olimpiade kedua dalam final di tempat Parc des Princes pada Hari Jumat mendatang. Lawannya adalah Spanyol, yang tersebut mengalahkan Maroko 2-1.

“Malam yang tersebut luar biasa. Terima kasih untuk para pemain. Mesir benar-benar bagus hari ini namun kami tiada pernah berhenti mengejar kemenangan lalu para penggemar menggalakkan kami maju,” kata ahli Timnas Prancis Henry, disitir dari Reuters.

“Kami sudah mengamankan medali sekarang, namun kami masih memiliki satu langkah lagi untuk mengungguli medali emas sepak bola pertama kami setelahnya 40 tahun. Sekarang Spanyol mengantisipasi kami di dalam final lalu ini akan menjadi pertandingan besar,” kata beliau menambahkan. 

Mesir memainkan semifinal Olimpiade ketiga. Mereka mempunyai lebih besar banyak prospek pada putaran pertama sebelum Sabre membuka skor pada menit ke-62. Prancis punya tiga kesempatan yang dimaksud membentur tiang gawang sebelum Mateta mencetak gol tujuh menit mendekati pertandingan usai dari umpan Olise.

Mesir harus bermain dengan 10 pemain dalam awal perpanjangan waktu ketika Omar Fayed mendapat kartu warna kekuningan kedua. Ia melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue. Mateta kembali mencetak gol untuk menyebabkan Prancis unggul melalui sundulan tinggi pada menit ke-99.

“Ini adalah di malam hari impian saya,” kata Mateta. “Tetapi saya memerlukan satu di malam hari lagi untuk terus bermimpi. Ini adalah untuk para penggemar, merekan terus bernyanyi bahkan setelahnya kami tertinggal skor.”

Olise juga mencetak gol tiga menit memasuki sesi kedua perpanjangan waktu untuk melakukan konfirmasi kemenangan Prancis. Adapun Mesir akan melakoni pertandingan perebutan medali perunggu melawan Maroko dalam Nantes pada hari Kamis mendatang.

Related Articles

Back to top button