Timnas Prancis U-23 Hadapi Spanyol di area Final Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
Jakarta – Timnas Prancis U-23 lolos ke final cabang sepak bola Olimpiade Paris 2024. Tim tuan rumah ini akan berebut medali emas dengan Spanyol.
Prancis lolos ke final untuk pertama kalinya di 40 tahun pasca mengalahkan Mesir 3-1 pada stadion Lyon pada Awal Minggu malam, 5 Agustus 2024.
Pada pertandingan ini Mesir sempat unggul terlebih dahulu melalui Mahmoud Saber, namun Prancis dapat bangkit lewat gol Jean-Philippe Mateta (dua gol) juga Michael Olise.
Pada fase pertama, Prancis secara langsung mengambil inisiatif menyerang juga menciptakan potensi lewat tendangan Adrien Truffert, namun dapat diamankan kiper Mesir Hamza Alaa.
Prancis kembali memberikan ancaman melalui tendangan jarak sangat jauh yang dilepaskan Michael Olise, akan tetapi bola masih melebar ke sisi kanan gawang Mesir.
Les Blues terus melakukan tekanan ke lini pertahanan Mesir serta mendapatkan potensi emas lewat sundulan Loic Bade yang digunakan masih membentur tiang kanan gawang Mesir. Poin 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki fase kedua, Mesir dapat mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-62 melalui gol yang tersebut diciptakan Mahmoud Saber yang dimaksud memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Prancis sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol memproduksi Prancis meningkatkan intensitas serangan merek lalu kembali mendapatkan potensi lewat sundulan Jean-Philippe Mateta yang mana kembai dapat dihalau Hamza Alaa.
Skuad asuhan Thierry Henry kembali mendapatkan prospek setelahnya pemain senior Alexandre Lacazette mampu mengurangi sundulan usai menyambut umpan tendangan bebas, akan tetapi bola masih menyampung dari gawang Mesir.
Prancis akhirnya mampu menyamakan kedudukan pasca umpan dari Michael Olise dapat dikonversikan menjadi gol oleh Jean-Philippe Mateta sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-83.
Pada sisa waktu fase kedua, tidak ada ada lagi gol yang tersebut tercipta sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke waktu tambahan 2 x 15 menit.
Sejak menit pertama waktu tambahan, Mesir harus bermain dengan 10 orang setelahnya bek The Pharaohs Omar Fayed menerima kartu merah dari wasit dikarenakan menerima kartu jaundice kedua pada pertandingan ini.
Keunggulan jumlah keseluruhan pemain ini benar-benar dimanfaatkan oleh Prancis lantaran pada menit 99, dia mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Jean-Philippe Mateta.
Memasuki fase kedua waktu tambahan, Prancis dapat menegaskan keunggulannya menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Michael Olise sehingga skor berubah menjadi 3-1 pada menit ke-108. Hasil yang dimaksud bertahan hingga pertandingan selesai.
Mahmoud Saber menyebabkan Mesir unggul terlebih dahulu, pada menit ke-62. Prancis bangkit kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan lewat tendangan pada menit ke-83.
Mateta mencetak dua gol sebelum Michael Olise mencetak gol pada perpanjangan waktu untuk memberi kemenangan bagi regu Thierry Henry serta menambah masa berlaku upaya merek untuk meraih gelar kejuaraan Olimpiade kedua dalam final hari Hari Jumat dalam Parc des Princes melawan Spanyol, yang digunakan sebelumnya mengalahkan Maroko 2-1.
Mesir, yang dimaksud memainkan semifinal Olimpiade ketiganya, memiliki lebih besar sejumlah tembakan ke gawang selama sesi pertama sebelum Saber membuka skor pada menit ke-62, memanfaatkan bola pantul untuk memperbesar keunggulan pada percobaan kedua.
Prancis, yang mana tiga kali membentur tiang gawang sepanjang pertandingan, menyamakan kedudukan ketika Mateta akhirnya mencetak gol tujuh menit mendekati akhir pertandingan dari umpan Olise melalui lini belakang Mesir.
Mesir bermain dengan 10 orang dalam awal perpanjangan waktu ketika Omar Fayed mendapatkan kartu jaundice kedua lantaran pelanggaran terhadap Desire Doue dan juga mereka itu mendapat pukulan lebih lanjut keras ketika Mateta kembali mencetak gol untuk menyebabkan Prancis unggul lewat sundulan kepalanya pada menit ke-99.
Olise juga masuk di daftar pencetak gol tiga menit pasca sesi kedua dimulai pada perpanjangan waktu untuk menegaskan kemenangan kemudian mengirim Mesir ke pertandingan perebutan medali perunggu melawan rival konfederasi Maroko pada Nantes pada hari Kamis.
Spanyol Lolos
Tim nasional U-23 Spanyol melaju ke final cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade 2024 di area Prancis seusai menundukkan Maroko dengan skor 2-1, Awal Minggu di malam hari WIB.
Dikutip dari laman FIFA, Selasa, Maroko sejatinya sempat unggul tambahan dahulu berkat gol Soufiane Rahimi melalui titik putih pada menit ke-37.
Tendangan penalti diberikan wasit akibat pemain Spanyol Paul Barrios melakukan pelanggaran dalam kotak penaltinya sendiri.
Spanyol baru mampu membalas pada paruh kedua laga lewat Fermin Lopez pada menit ke-65.
Fermin kembali berperan penting untuk gol kedua Spanyol, kali ini sebagai pemberi assist ke sang pencetak gol Juanlu Sanchez.
Untuk Spanyol, catatan positif dari Olimpade 2024 menyebabkan merek mengulangi pencapaian ke final ketika Olimpiade tahun 1920, 1992, 2000 kemudian 2020. Akan tetapi, peringkat juara atau medali emas baru bisa jadi dikantongi pada tahun 1992, tepatnya pada waktu Negeri Matador menjadi tuan rumah.
Jadwal Final
Selanjutnya Prancis akan berkompetisi merebut medali emas Olimpiade Paris 2024 menghadapi Spanyol di dalam Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat, 9 Agustus, pukul 23.00 WIB.
Sementara itu, Mesir akan bertarung dengan Maroko pada partai perebutan tempat ketiga demi medali perunggu di area Stadion Decines-Charpieu, Lyon, Kamis, 8 Agustus, pukul 22.00 WIB.