Langsung Kandas dalam Korea Open 2024, Chico Suasana Dwi Wardoyo Kecewa Tak Bisa Main Maksimal
Jakarta – Pebulu tangkis tunggal putra Chico Suasana Dwi Wardoyo mengungkapkan kekecewaannya seusai kandas dalam putaran 32 Korea Open 2024. Dia segera tersingkir setelahnya kalah melawan duta Hong Kong Jason Gunawan di dua game langsung, hari ini, Rabu, 28 Agustus.
“Pastinya ada rasa kecewa sebab saya tidak ada dapat tampil maksimal hari ini. Tadi permainannya tiada keluar. Sementara, lawan jadi bisa jadi mengontrol permainan,” kata Chico seperti disitir dari rilis yang dibagikan kelompok media PBSI, Rabu.
Chico yang dimaksud saat ini menempati peringkat ke-32 dunia, memberikan perlawanan ketat sejak awal game pertama. Namun, setelahnya berhasil menyamakan kedudukan 17-17 berkat dua poin yang dimaksud didapat, ia kecolongan empat poin beruntun sehingga Jason meraih kemenangan dengan 21-17.
Berikutnya, Chico sempat unggul tipis di area interval game kedua, 11-9. Namun, Jason kembali mampu menyamakan kedudukan lalu setelahnya itu nilainya melesat. Pemain Hong Kong ini menyudahi pertandingan yang berlangsung di area lapangan 4 Mokpo Indoor Stadium pada menit ke-40 dengan skor 21-15.
“Dari segi permainan dalam game pertama juga awal game kedua, poinnya mampu kejar-kejaran. Sayang di area poin-poin yang disebutkan fokus sempat terlepas serta saya juga sejumlah meninggal sendiri. Strategi yang dimaksud sudah ada disiapkan malah tak jalan. Saya sebaliknya tambahan banyak dikontrol lawan,” tuturnya.
Meski secara peringkat Chico unggul, Jason yang pada masa kini menempati rangking 66 dunia kembali mampu menang. Ini adalah adalah kemenangan keduanya melawan Chico pasca konferensi merekan di dalam fase 16 besar Malaya Masters 2024 pada Mei lalu.
Chico mengaku, sebelumnya telah meninjau rekaman video pada waktu ia kalah dari pemain Hong Kong itu pada Negara Malaysia Masters. Namun, pada waktu kembali berhadapan, beliau menyadari banyak melakukan kesalahan sendiri. “Jadinya strategi juga pola permainan yang tersebut saya harapkan, tidak ada sanggup jalan.”
Setelah kekalahan ini, Chico bertekad untuk memperbaiki diri. “Ke depan sebagai bagian evaluasi, harus dikejar how to play streteginya. Juga harus lebih banyak dimantapkan lagi kualitas teknik stroke kemudian pukulan-pukulannya. Harus lebih besar dimatangkan lagi.”
Dengan tersingkirnya Chico, tak ada lagi duta Indonesia dari sektor tunggal purtra dalam Korea Open 2024. Dia menjadi satu-satunya delegasi dalam kejuaraan BWF Super 500 ini.