Jelang Rilis, Muncul Rumor Harga iPhone 16 Termurah
JAKARTA – Jelang rilis pada September mendatang, muncul rumor nilai iPhone 16 termurah dibandingkan model iPhone sebelumnya.
Penurunan tarif ini disebabkan oleh langkah raksasa teknologi Apple untuk memindahkan sebagian produksi model-model kelas atasnya ke India. Upaya ini disinyalir memangkas biaya hingga 10 persen.
Daily Mail melansir, Rabu (21/8/2024) permintaan iPhone yang mana relatif rendah pada India mengindikasikan model-model dengan harga jual lebih banyak rendah ini kemungkinan besar akan diekspor ke mancanegara ke pembeli di area negara lain, termasuk Amerika Serikat dengan biaya yang tersebut lebih besar rendah.
iPhone 16 Pro diperkirakan akan mulai dijual dengan tarif 1.099 dollar Amerika Serikat atau sekira Mata Uang Rupiah 17 jt lalu Pro Max kemungkinan sekitar 1.200 dollar Negeri Paman Sam atau Simbol Rupiah 18,5 juta.
Apple telah lama meningkatkan produksi model iPhone 16 Pro di tempat India untuk pertama kalinya sejak memulai pemindahan produksinya ke negara yang dimaksud dari China pada 2022. Foxconn, pemasok utama Apple mulai melatih ribuan pekerja di dalam pabriknya dalam Tamil Nadu lantaran merekan bergegas memproduksi iPhone 16 Pro lalu Pro Max bersamaan dengan peluncuran globalnya.
Secara historis, iPhone tak pernah diproduksi di area India. Apple sebelumnya harus membayar bea cukai sebesar 22 persen juga biaya tambahan 10 persen untuk mengimpor perangkat tersebut, yang dimaksud memaksa perusahaan untuk meninggal harga jual dalam negara tersebut.
Namun, dengan merakit perangkat secara lokal, Apple ingin menurunkan biaya iPhone terbaru hingga 10 persen di tempat India. Harga rata-rata iPhone sebelumnya mencapai 1.550 dollar Amerika Serikat atau Mata Uang Rupiah 24 juta.
“Produksi model Pro dalam India akan semakin mengupayakan pelanggan untuk membeli secara lokal daripada membeli perangkat yang dimaksud dari luar negeri lantaran kesenjangan nilai yang digunakan menyempit,” kata Sanyam Chaurasia, analis di area firma riset Canalys terhadap Bloomberg.
Ia meyakini, beberapa opsi pembiayaan, teristimewa selama musim perayaan, akan meningkatkan jualan domestik untuk Apple.