olahraga

Profil Roberto Mancini, karier dari pemain menjadi pembimbing kelas dunia

Ibukota – Roberto Mancini merupakan pria kelahiran di dalam Jesi, Italia, pada 27 November 1964, Mancini dikenal sebagai salah satu pembimbing sepak bola paling sukses juga dihormati pada dunia sepak bola.

Kariernya pada dunia sepakbola telah dilakukan berlangsung lebih besar dari tiga dekade, baik sebagai pemain maupun pelatih, dengan prestasi yang dimaksud luar biasa di dalam kedua peran tersebut.

Pria berdarah Italia yang dimaksud memulai karier sepak bolanya sebagai pemain pada awal 1980-an bersatu Bologna kemudian mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 2001. Saat ini, sejak Agustus 2023, Mancini resmi menjabat sebagai instruktur Timnas Arab Saudi.

Penasaran dengan perjalanan karier Roberto Mancini, instruktur profesional selama Italia yang digunakan memulai karier sebagai pemain sepak bola serta kemudian menjadi instruktur di tempat berbagai klub hingga kelompok nasional? Simak berikut ulasannya.
 

Pelatih baru Arab Saudi Roberto Mancini (kanan) berfoto dengan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi  Yasser Al-Misehal saat  konferensi pers. di  Fairmont Hotel, Riyadh, Arab Saudi, Hari Senin (28/8/2023). ANTARA FOTO/HO via Reuters-Saudi Arabia Football Federation/hp.

Profil dan juga perjalanan karier Roberto Mancini

Roberto Mancini dikenal sebagai ahli berpengalaman dengan karier tambahan dari 20 tahun di area Eropa lalu berbagai prestasi gemilang. Berbekal lisensi Pro Kontinental, Mancini pernah melatih beberapa orang klub ternama seperti Lazio, Fiorentina, Inter Milan, dan juga Manchester City.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai instruktur Timnas Italia lalu saat ini mengawasi Timnas Arab Saudi. Sebelum berkarier sebagai pelatih, Mancini juga bermain sebagai pemain sepak bola, dengan membela klub seperti Bologna, Sampdoria, Lazio, lalu Leicester City.

Mancini memulai karier sepak bolanya pada usia 17 tahun sebagai pemain pada tahun 1981 sama-sama Bologna. Namun, namanya semakin dikenal ketika bergabung dengan Sampdoria pada tahun 1982.

Bersama Sampdoria, Mancini menjadi sosok kunci yang dimaksud mengakibatkan klub meraih beberapa jumlah trofi, termasuk Scudetto Serie A pada musim 1990-1991, empat peringkat Coppa Italia, serta Piala Winners pada 1990.

Setelah meraih kesuksesan dalam Sampdoria, Mancini bergabung dengan Lazio pada tahun 1997. Di klub ibukota Italia tersebut, ia kembali menunjukkan prestasi dengan meraih gelar kejuaraan berbagai trofi. Selama tiga musim, ia mencetak 24 gol juga memberikan 30 assist pada 136 pertandingan.

Setelah meninggalkan Lazio sebagai pemain, Roberto Mancini mengambil masa jeda istirahat dari kariernya antara Juli 2000 hingga Januari 2001. Selama periode tersebut, ia menjabat sebagai asisten instruktur di dalam Lazio.

Setelah masa istirahat tersebut, ia bergabung dengan Leicester, dalam mana ia hanya saja bermain di lima pertandingan. Setelah resmi pensiun dari Leicester, ia dengan segera diangkat sebagai ahli utama Fiorentina. Meski masih terbilang baru sebagai pelatih, Mancini berhasil mempersembahkan trofi Coppa Fiorentina untuk timnya.

Pada 2002, Mancini kembali ke Lazio sebagai instruktur utama kemudian sukses meraih trofi Coppa Italia pada 102 pertandingan. Dari 2004 hingga 2009, ia menjabat sebagai ahli utama Inter Milan, di area mana ia berhasil mempersembahkan tujuh penghargaan kejuaraan.

Setelah kontraknya di tempat Inter Milan berakhir, Mancini bergabung dengan Manchester City sebagai instruktur utama pada 2009. Ia berhasil mempersembahkan trofi Kompetisi Inggris di area era Premier League pada musim 2011/2012.

Mancini juga pernah melatih beberapa klub lain, termasuk Klub sepak bola Galatasaray lalu Zenit S-P. Setelah mengakhiri kariernya di dalam level klub, ia menjabat sebagai pembimbing Timnas Italia. Kemudian, Sejak Agustus 2023, Roberto Mancini resmi menjadi pembimbing utama Timnas Arab Saudi, dengan harapan kontraknya dapat berlangsung hingga 2027.
 

Pelatih regu nasional Italia Roberto Mancini memberi arahan untuk para pemainnya pada waktu menghadapi Hongaria di lanjutan UEFA Nations League 2022-23 Divisi A Grup 3 di tempat Stadion Dino Manuzzi, Cesena, Italia, Selasa (7/6/2022). (ANTARA/REUTERS/Jennifer Lorenzini)

Karier Roberto Mancini sebagai pelatih

2001-2002: Fiorentina
2002-2004: Lazio
2004-2008: Inter Milan
2009-2013: Manchester City
2013-2014: Galatasaray
2014-2016: Inter Milan
2017-2018: Zenit Saint Petersburg
2018-2023: Timnas Italia
2023-: Timnas Arab Saudi

Prestasi Roberto Mancini sepanjang kariernya

1. Juara Eropa dengan Italia
2. Juara Kompetisi Inggris sama-sama Manchester City
3. Juara Serie A dengan Inter Milan (3 kali)
4. Pemenang Piala FA Inggris dengan Manchester City
5. Pemenang Coppa Italia sama-sama Inter Milan (2 kali)
6. Pemenang Coppa Italia dengan Lazio
7. Pemenang Coppa Italia bersatu Fiorentina
8. Pemenang Supercoppa Italiana bersatu Inter Milan (2 kali)
9. Pemenang Community Shield Inggris bersatu Manchester City
10. Pemenang Piala Turki sama-sama Galatasaray

Dengan karier gemilang sebagai pemain kemudian pelatih, Roberto Mancini telah dilakukan menempatkan dirinya pada antara para legenda sepak bola dunia. Kepiawaiannya di memulai pembangunan kelompok juara juga konsistensinya di meraih trofi menjadikan Mancini sebagai salah satu pembimbing paling dihormati di dalam kancah sepak bola dunia.

Related Articles

Back to top button