Porto tunjuk Francesco Farioli sebagai instruktur baru

DKI Jakarta – FC Porto secara resmi mengumumkan penunjukan Francesco Farioli sebagai ahli kepala baru pada Minggu.
"Francesco Farioli adalah pembimbing kepala baru Porto,” demikian pernyataan Porto di situs mereka.
Pelatih jika Italia berusia 36 tahun ini melakukan penandatanganan kontrak berdurasi dua tahun hingga Juni 2027, menggantikan Martin Anselmi yang digunakan diberhentikan pasca Porto tersingkir dari fase grup Piala Global Antarklub 2025.
Penunjukan ini menandai langkah baru bagi Porto, yang digunakan berambisi kembali ke puncak Kejuaraan Portugal pasca finis di dalam tempat ketiga musim lalu.
Presiden klub, Andre Villas-Boas, dijadwalkan memperkenalkan Farioli pada konferensi pers pada Hari Senin waktu setempat dalam Stadion do Dragao.
Francesco Farioli memulai kariernya sebagai ahli kiper di tempat klub-klub Italia level rendah seperti Margine Coperta (2009-2011), Fortis Juventus, dan juga Lucchese di dalam Serie C.
Dia kemudian bergabung dengan Aspire Academy pada Qatar sebagai pembimbing kiper regu nasional U-16, di area mana beliau bertemu dengan Roberto De Zerbi, yang tersebut menjadi mentor pada kariernya.
Farioli pertama kali mengambil peran ahli kepala pada Turki dengan Fatih Karagumruk pada 2021, di tempat mana ia menjadi salah satu pembimbing termuda pada liga profesional Eropa pada usia 31 tahun.
Setelah itu, beliau melatih Alanyaspor, menghadirkan klub yang dimaksud finis di dalam kedudukan kelima pada musim 2021/22 lalu mencapai semifinal Piala Turki.
Pada 2023, Farioli menangani OGC Nice dalam Ligue 1 Prancis, mengakibatkan klub yang disebutkan finis di tempat tempat kelima serta lolos ke Turnamen Europa. Keberhasilannya pada Nice menarik perhatian Ajax Amsterdam, yang tersebut menunjuknya pada Mei 2024.
Di Ajax, Farioli menyebabkan regu mengawasi klasemen Eredivisie untuk sebagian besar musim 2024/25, tetapi kehilangan peringkat pada pekan-pekan terakhir pasca mengawasi dengan keunggulan sembilan poin.
Dengan pengalaman di area Turki, Prancis, Belanda, juga pada masa kini Portugal, Farioli diharapkan menghadirkan Porto kembali berjaya di dalam kompetisi domestik kemudian Eropa.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.