Timnas Vietnam siapkan skema adu penalti melawan Indonesia

Tapi adu penalti adalah suatu hal lain, tapi kami akan berjuang pada 90 menit, kami akan usahakan hanya saja bermain di area 90 menit, kemudian kami usahakan menang pada waktu itu. Tapi apabila memang benar harus penalti, kami telah siapkan itu
Jakarta – Pemain timnas U-23 Vietnam Viktor Le mengaku timnya menyiapkan skema adu penalti ketika melawan timnas U-23 Indonesia di final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7) malam.
Vietnam, kata Viktor, menyiapkan skema adu penalti melawan Indonesia, namun prioritas utama timnya adalah menyelesaikan laga pada waktu normal.
“Tentu. Tapi adu penalti adalah suatu hal lain, tapi kami akan berjuang pada 90 menit, kami akan usahakan cuma bermain dalam 90 menit, kemudian kami usahakan menang dalam waktu itu. Tapi jikalau memang benar harus penalti, kami telah siapkan itu,” kata Viktor pada pembukaan latihan resmi Vietnam pada Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Kedua kelompok melaju ke sesi final pasca mengalahkan masing-masing lawannya dalam sesi semifinal, dengan Vietnam mengalahkan Filipina 2-1 juga Indonesia mengalahkan Thailand 7-6 melalui adu penalti setelahnya skor 1-1 pada waktu normal serta sesi tambahan waktu.
Viktor, yang dimaksud merupakan pemain berdarah Rusia itu, kemudian menyatakan dirinya optimistis dapat merengkuh gelar kejuaraan juara ketiga kalinya pada kompetisi yang dulu bernama Piala AFF U-23 ini, setelahnya kesuksesan pada edisi 2022 lalu 2023.
Tim berjuluk Golden Star Warriors itu melaju ke final pasca mengoleksi tiga kemenangan dari tiga laga, dengan mencetak tujuh gol serta kebobolan dua gol.
“Tentu, ketika kalian datang ke lapangan tentu pasti ingin menang. Setiap pertandingan kami terus-menerus ingin, juga mudah-mudahan besok apa yang dimaksud kami siapkan bisa jadi menghasilkan kembali yang mana terbaik,” kata pemain berusia 21 tahun tersebut.
Ia menilai Indonesia adalah lawan yang tersebut berat lantaran kualitas dan juga status bermain sebagai tuan rumah. Kendati demikian, ia mengaku timnya tak takut kemudian tetap saja akan bermain dengan penuh percaya diri.
“Tentu kami sangat percaya diri. Ketika kami datang ke lapangan, kami terus-menerus percaya diri dalam setiap menit, di dalam setiap pertandingan. Tapi, tentu Indonesia adalah lawan yang tersebut berat, kita lihat besok,” ujar dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.