Timnas U-23 Indonesia diganjar bonus banyak jt meskipun tak juara

Ibukota – Menteri Perumahan lalu Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait mengaku timnas U-23 Indonesia harus tetap saja mendapatkan apresiasi sebagai bonus walaupun gagal menjuarai Kejuaraan ASEAN U-23 pasca dikalahkan timnas U-23 Vietnam 0-1 pada laga final melalui gol Nguyen Cong Phuong (37').
Setelah berbicara dengan anaknya, Yoshua Sirait, pria yang tersebut akrab disapa Ara itu mengungkapkan bonus yang mana ia berikan adalah sebesar Rp100 jt untuk setiap pemain Garuda Muda dan juga Rp300 jt untuk setiap pelatih.
"Seperti Pak Presiden Prabowo selalu bilang, semangat untuk mendapatkan yang mana terbaik. Tadi kami ngomong sebanding anak saya Yoshua, bagaimana kalau kita juga tetap saja perhatikan, kendati belum berhasil timnas kita, kami memberikan bonus untuk setiap pemain 100 jt rupiah, dan juga untuk pelatih, satu orang ahli 300 jt rupiah," kata Ara ketika ditemui awak media setelahnya pertandingan di area SUGBK, Selasa.
Pria yang dimaksud juga menjadi Ketua Steering Committee (SC) kompetisi pramusim Piala Presiden 2025 itu menyatakan bonus banyak jt rupiah yang dimaksud bersumber dari dana pribadinya.
"Ya, uangnya uang dari pribadi saya. Jadi saya sangat bangga dengan apa yang digunakan mereka itu capai, juga bangkit kembali ya, kami bersama, kemudian kalian tidaklah sendirian. Saya mengupayakan dengan hati," kata pria 55 tahun tersebut.
Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Indonesia di area final Kejuaraan ASEAN U-23 pasca yang tersebut pertama terjadi pada 2023 dalam Thailand, ketika Garuda Muda kalah 5-6 di adu penalti.
"Biasa di hidup kalah serta menang itu biasa. Dan mereka dapat menerima hari ini, lalu saya yakin ke depan dengan doa lalu bisnis bisa saja bangkit kembali," tambah Ara.
Sementara itu, pada kesempatan berbeda Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif apa yang tersebut dijalankan Ara. "Pak Ara bagian dari PSSI, ia kan ketua Piala Presiden. Jadi kalau ada dermawan-dermawan yang mana suka sepak bola ya berkah ya Pak Menpora (Dito Ariotedjo)," kata Erick.
Saat ditanya apakah dari pihak PSSI juga akan memberikan bonus terhadap timnas U-23, Erick mengatakan, "Ada, pasti ada". Ia lalu melanjutkan apresiasi yang dimaksud akan diberikan dalam bentuk bonus, namun ia tak memberikan besaran bonus yang digunakan akan diberikan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.