Kediri – Pemain Persik Kediri siap tampil all out mendekati bergulirnya kompetisi Kompetisi 1 2025/2026 yang mana akan berlangsung Agustus.
Salah satu pemain Persik Mochammad Supriadi mengaku sangat antusias dengan akan bergulirnya kompetisi. Ia ingin membuktikan performanya membela Persik Kediri.
"Saya pribadi masih ingin bermain untuk Persik Kediri. Saya ingin membuktikan untuk kelompok (Persik Kediri), kalau saya masih sanggup kembali ke top performa," kata Supriadi di area Kediri, Kamis.
Pemain berusia 23 tahun itu mengaku telah tak sabar untuk menjalani debut pada musim ketiganya sama-sama Persik Kediri kemudian menunjukkan performanya sebagai pemain yang mana layak untuk dipertahankan ke di skuad.
Pemain yang pernah mengakibatkan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 itu mempunyai ambisi besar untuk kembali mencetak gol dan juga memberikan banyak assist penting untuk membantu Persik Kediri bersaing dalam kedudukan papan melawan musim ini.
Supri, sapaan akrabnya sebelumnya lama absen ke di skuad lantaran mengalami cedera serius, yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL).
"Target utama tentu ingin berkontribusi penuh terhadap tim. Sedangkan target pribadi saya ingin mencetak gol kemudian berbagai memberikan assist," kata dia.
Supriadi mengaku dirinya merasa cukup nyaman selama tinggal di area Daerah Perkotaan Kediri. Bahkan oleh sebab itu terlalu nyaman, ia jarang pulang ke kampung halaman di tempat Surabaya.
"Saya sendiri jarang pulang, sebab lebih lanjut fokus latihan sajalah. Karena pulang pergi juga capek. Jadi fokus pada Kediri belaka tempatnya juga sangat nyaman," ujarnya.
Dirinya juga sudah ada sangat cocok dengan menu-menu makanan yang mana ada dalam Daerah Perkotaan Kediri.
Selain itu, nilai makanan di area "Kota Tahu" ini juga cukup murah. Bahkan, ia punya menu andalan yang menjadi favorit yakni pecel.
"Makanan enak-enak semua di tempat Kediri, teristimewa pecel. Seringkali saya beli pecel pada kawasan Jalan Dhoho, atau tiada di tempat pecel Mbah Darmo (berlokasi di tempat Kelurahan Banjaran)," kata dia.
Manajer Persik Kediri M. Syahid Nur Ichsan menyatakan perkembangan pemain di setiap pekannya memang sebenarnya selalu menunjukkan progres positif.
"Banyak pemain juga yang digunakan baru bergabung. Tentunya merekan perlu saling mengerti satu serupa lain. Agenda latihan bersatu sangat bagus untuk meningkatkan chemistry antarpemain," katanya.
Ia menambahkan, latihan bersatu juga disebutnya sangat berguna sebagai fase persiapan menyongsong Super League 2025/26 sekaligus sebagai unsur evaluasi serta ilustrasi bagi pembimbing terkait dengan kondisi pasukan juga para pemain.
"Melalui latihan dengan ini akan memberikan sejumlah deskripsi bagi pembimbing mengenai kondisi tim, hingga sebagian evaluasi maupun inisiatif latihan yang mana akan dijalankan ke depan," kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
