Tidak ada satu regu pun yang tersebut bisa saja secara langsung menemukan kekompakan pada waktu pertama kali terbentuk
Jakarta – Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes menjelaskan dirinya sedang membentuk kerja sebanding pasukan menjauhi bergulirnya kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Dikutip dari laman resmi I.League, Jumat, pembimbing berkebangsaan Brasil itu menjelaskan kekompakan merupakan hal yang digunakan penting dalam di sebuah pasukan lalu hal itu membutuhkan proses panjang yang digunakan disertai kerja keras.
"Tidak ada satu kelompok pun yang mana sanggup segera menemukan kekompakan ketika pertama kali terbentuk, itu berlaku pada seluruh dunia," ungkap Lefundes.
Mantan ahli Persita Tangerang yang disebutkan menambahkan apabila kekompakan menjadi hal yang dimaksud sangat krusial, terlebih sekarang ini Borneo FC dihuni oleh beberapa penggawa anyar.
Lefundes menilai dengan latihan intensif kemudian semangat kolektif yang tersebut kuat, para penggawa Borneo FC dapat beradaptasi juga menyatu sehingga menjadi kesatuan yang mana kuat.
Dirinya berharap kekompakan ini dapat ditunjukkan pada pertandingan pekan perdana Borneo FC dalam kompetisi BRI Super League 2025/2026 menghadapi Borneo FC dalam Stadion Segiri, Samarinda, hari terakhir pekan (8/8) mendatang.
Lefundes mengungkapkan selain kekompakan, hal penting adalah dukungan dari suporter pada pertandingan nanti sebab sanggup memberikan kekuatan tambahan untuk Mariano Peralta juga kolega.
"Dengan diperkenalkan lalu dukungan penuh suporter, diyakini akan memproduksi mental regu lebih besar kuat untuk mempersembahkan kemenangan," tutup Lefundes.
Borneo FC sekarang ini berkekuatan sembilan pemain asing jelang bergulirnya kompetisi dengan mempertahankan Kei Hirose, Christophe Nduwarugira, dan juga Mariano Peralta, lalu mendatangkan Juan Villa, Maicon Souza, Mohammad Al-Husseini, Joel Vinicius, Douglas Coutinho, serta Westherley Garcia.
Selain itu, beberapa nama lokal juga dipastikan masih akan membela panji Pesut Etam seperti kiper senior Nadeo Argawinata, bek sayap muda potensial Fajar Faturahman hingga penyerang sayap cepat M.Sihran.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
