Saya senang menontonnya, melihatnya cara bermain, terus-menerus tersenyum pada lapangan
Jakarta – Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengumumkan Ronaldinho sebagai role modelnya di tempat dunia sepak bola.
Dalam wawancara eksklusifnya dengan timnas Indonesia, Ragnar mengidolai Ronaldino dikarenakan pemain dengan syarat Brasil itu selalu menikmati sepak bola, dengan setiap saat tersenyum setiap kali bermain.
"Role model saya adalah Ronaldinho. Saya senang menontonnya, melihatnya cara bermain, terus-menerus tersenyum di tempat lapangan. Dia terlihat selalu menikmati sepak bola," kata Ragnar, disitir dari laman resmi Kita Garuda, Rabu.
Ronaldino sendiri merupakan legenda sepak bola Brasil yang tersebut pernah menguatkan tiga pasukan kuat Eropa, yaitu Paris Saint-Germain, FC Barcelona, kemudian AC Milan.
Selama karier profesionalnya, pria yang digunakan sekarang berusia 44 tahun itu telah lama mencetak 210 gol dan juga 176 asis dari 583 pertandingan. Jumlah kontribusi golnya ini membuatnya memenangi beberapa orang trofi bergengsi seperti Turnamen Champions, Turnamen Spanyol, lalu Kejuaraan Italia, dan juga penghargaan individual Balloon d'Or 2005 serta dua kali pemain pria terbaik versi FIFA pada 2004 lalu 2005.
Ia juga merupakan pemenang Copa America 1999 lalu Piala Bumi 2002 bersatu Brasil. Ketika memenangi Piala Dunia, Ronaldinho mencetak dua gol kemudian tiga asis, yang tersebut dimana rekam jejak ini belaka segelintir jumlah total gol dana asisnya dari 97 capsnya dengan Selecao, yaitu 33 gol serta 29 asis.
Lebih lanjut, Ragnar juga disinggung dimana tempat terbaik atau ternyaman yang tersebut ia mainkan. Pemain FCV Dender itu mengungkapkan ia nyaman bermain di tempat banyak tempat pada lini serang.
Dari sembilan capsnya dengan Indonesia, pemain 27 tahun itu tiga kali dipasang sebagai striker utama, sementara sisanya bermain sebagai penyerang sayap kiri.
"Saya nyaman pada berbagai kedudukan menyerang, khususnya di tempat second striker dikarenakan saya senang menciptakan peluang. Di nomor 10 atau pada kedudukan sayap yang memiliki kebebasan pada bergerak," jelas pemain kelahiran Oss, Belanda tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
