Sepak bola

Juara Olimpiade Tony Yoka Tantang Anthony Joshua: Duel Hal ini Masuk Akal

LONDON – Petinju dengan syarat Prancis, Tony Yoka (14-3, 11 KO), menyatakan bahwa duel melawan mantan juara dunia kelas berat jika Inggris, Anthony Joshua (28-4, 25 KO), adalah laga yang “masuk akal”. Kedua petinju ini sama-sama peraih medali emas Olimpiade—Joshua di dalam London 2012, Yoka di tempat Rio 2016—namun perjalanan dia di dalam dunia profesional berakhir berbeda.

Yoka, yang digunakan sempat mengalami tiga kekalahan beruntun, sekarang ini bangkit dengan tiga kemenangan setelahnya bergabung dengan instruktur selama Inggris, Don Charles, sosok yang sukses menghadirkan Daniel Dubois meraih gelar kejuaraan juara dunia IBF. Meski demikian, semata-mata satu dari tiga kemenangan yang disebutkan diraih berhadapan dengan lawan yang mana tergolong serius.

“Jika saya ditawari untuk melawan Joshua, saya akan dengan segera setuju,” kata Yoka.

“Dua juara Olimpiade punya sejarah masing-masing, jadi ini sangat masuk akal. Joshua pernah melawan petinju yang mana bahkan saya tidak ada kenal. Kalau beliau mencari lawan, ia tak perlu jauh-jauh—saya menanti dalam sini.”

Pertarungan ini dipandang sebagai titik balik bagi keduanya. Siapa pun pemenangnya akan membuka kembali jalan menuju laga-laga besar di area panggung dunia.

Profil Tony Yoka

Juara Olimpiade Tony Yoka Tantang Anthony Joshua: Duel Ini adalah Masuk Akal

Lahir pada 28 April 1992, Anthony Victor James Yoka—dengan julukan ‘La Conquete’ atau “The Conquest”—mencatat prestasi gemilang dalam level amatir: emas Youth Olympic Games 2010, Kejuaraan Planet 2015, Olimpiade Rio 2016; perak Youth World Championships 2010; juga perunggu Kejuaraan Eropa 2014 serta European Games 2015.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah mengalahkan Joe Joyce di tempat final Olimpiade 2016, sekaligus mempersembahkan emas super-heavyweight pertama di sejarah tinju Prancis.

Related Articles

Back to top button