DKI Jakarta – Timnas putri Indonesia gagal ke putaran semifinal Kejuaraan ASEAN Putri 2025 pasca tertunduk 0-7 terhadap tuan rumah Vietnam di laga Grup A.
Bermain dalam Stadion Lach Tray, Haiphomg, Sabtu, tuan rumah mendominasi pertandingan sejak menit awal, namun semata-mata mencetak dua gol pada sesi pertama.
Kedua gol itu dicetak oleh Nguyen Thi Bich Thuy pada menit ke-25 kemudian Hong Thi Loan pada menit ke-28.
Pada putaran kedua, permainan regu asuhan Joko Susilo itu tak kunjung membaik.
Isa Warps lalu kawan-kawan sempat menahan Vietnam sampai menit ke-70, namun pasca itu kebobolanm lima kali.
Pham Hai Yen pada menit ke-71 juga Ngan Thi Van Su menit ke-72 memperbesar keunggulan Vietnam menjadi 4-0 pada tempo dua menit.
Setelah itu, Garuda Pertiwi kemasukan tiga gol lagi yang tersebut dibuat Tran Thi Thu Thao pada menit ke-81, Hai Yen pada menit ke-85, lalu Nguyen Thi Tuyet Dung menit 90.
Ini kekalahan telak dengan skor yang sebanding kedua yang dialami Indonesia pasca pada laga pertama dibungkam Thailand.
Asa Indonesia lolos ke semifinal tertutup pasca tak meraih poin serupa sekali dari dua pertandingan.
Indonesia menjadi juru kunci tanpa mencetak gol lalu kemasukan 14 gol.
Pada laga terakhir Selasa pekan depan Indonesia akan melawan Kamboja, regu yang menduduki tempat ketiga dengan tanpa poin, namun unggul selisih gol (13).
Dalam laga lainnya pada hari yang tersebut sama, Vietnam akan melawan Thailand, yang tersebut keduanya sudah ada lolos ke semifinal. Mereka akan saling beradu menjadi juara grup.
Vietnam serta Thailand adalah dua pasukan tersukses pertandingan ini sejak dijalankan pertama kali pada 2004.
Thailand menjadi pasukan tersukses dengan empat gelar, sementara Vietnam pada bawahnya dengan tiga gelar.
Susunan pemain Indonesia pada laga ini: Laita (GK), Rihla, Vivi Oktavia Rizky (C), Rumbewas, Binsbarek, Rosdilah, Hutapea, Reva Octaviani, Helsya Maesyaroh, Isa Warps, Awi.
Pelatih: Joko Susilo.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
