Ibukota Indonesia – Pelatih Persija DKI Jakarta Mauricio Souza menegaskan fokus timnya adalah mengungguli laga pembuka Super League musim ini melawan Persita Tangerang di area Ibukota International Stadium (JIS), Hari Sabtu (10/8), tanpa terlalu memikirkan keberadaan eks ahli Macan Kemayoran, Carlos Pena, dalam kubu lawan.
“Carlos Pena adalah instruktur hebat. Dia berada dalam di tempat ini musim lalu juga saya dapat informasi bahwa ia bagus. Namun, itu tidaklah penting bagi kita. Kita tak terlalu memikirkan lawan. Tujuan kita adalah mengalahkan semua lawan,” kata Souza pada konferensi pers mendekati pertandingan Super League pada Ibukota International Stadium, Sabtu.
Pelatih selama Brasil itu menilai kemenangan pada laga perdana akan menjadi modal penting, meskipun prioritasnya adalah melakukan konfirmasi kelompok terus tumbuh dari setiap pembukaan latihan.
“Jika kita memulai dengan tiga poin, itu sangat penting. Namun, yang tersebut terpenting adalah dapat lebih tinggi baik lagi selama latihan agar berada pada level terbaik,” ujarnya.
Souza menyoroti hasil kurang maksimal yang tersebut diraih PSM lalu Persebaya pada laga pembuka pada kandang masing-masing, yang mana menurutnya menjadi bukti ketatnya persaingan dalam Super League.
PSM ditahan imbang 1-1 oleh pasukan promosi, Persijap Jepara, pada Jumat. Pada hari yang dimaksud sama, Persebaya ditundukkan 0-1 oleh regu iklan lainnya, PSIM Yogyakarta.
“Kita tahu bahwa bermain di dalam kandang itu penting. Tapi, jikalau kita tidak ada mampu memastikannya, kita tidak ada akan menang. Itu membuktikkan seberapa sengitnya kompetisi ini, sangat seimbang. Semua kelompok yang digunakan masuk lalu bukan memiliki konsentrasi penuh sanggup semata terkejut,” kata Souza.
Pria jika Brasil itu akan menjalani debutnya sama-sama Persija pada pertandingan melawan Persita.
Ia menyebabkan Madura United sampai ke final Kompetisi 1 pada musim 2023/2024, sebelum ditaklukkan Persib pada final yang digunakan menggunakan dua leg.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
