Sepak bola

Indonesia fokus pemulihan kondisi fisik jelang hadapi Tajikistan

Deli Serdang – Timnas Indonesia U-17 mengadakan latihan perdana untuk persiapan menghadapi Piala Kemerdekaan di tempat Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Hari Sabtu malam, dengan fokus pada pemulihan kondisi fisik pemain setiba dari pemusatan latihan (TC) di tempat Bali.

Pelatih Nova Arianto pada Deli Serdang mengungkapkan sesi latihan juga ditujukan untuk merancang strategi menghadapi laga perdana melawan Tajikistan pada laga perdana Piala Kemerdekaan 2025.

“Yang pasti pasca kita datang dari Bali kemarin malam, hari ini fokus ke pemulihan, sekalian kita menyebabkan game plan yang mana akan kita buat nanti pada waktu pertandingan pertama melawan Tajikistan. Saya lihat kondisi pemain sangat baik, semuanya pada kondisi yang digunakan siap,” ujar Nova.

Nova mengungkapkan TC dalam Bali sebelumnya difokuskan memamcing kemampuan talenta baru, termasuk menjajal pemain kelompok etnis yang tersebar di berbagai negara juga pemain di dalam luar daftar Piala Asia U-17 lalu.

“Saya bersyukur ketika ini ada beberapa pemain baru yang dapat kita lihat kemudian kita akan fokus ke Piala Kemerdekaan untuk menilai merekan apakah nanti sanggup dibawa,” tambahnya.

Pelatih berusia 45 tahun itu menegaskan, Piala Kemerdekaan yang mana akan dijalankan 12-18 Agustus juga menjadi event uji coba awal menuju Piala Bumi U-17.

“Target saya ingin mencoba pemain yang mana ada di dalam kelompok pada waktu ini akibat ini menjadi persiapan awal kami menuju ke Piala Dunia. Jadi fokus saya pada tiga pertandingan pada Piala Kemerdekaan ini adalah untuk meninjau situasi pemain baru termasuk beberapa pemain yang dimaksud akan kita coba nanti,” kata Nova.

Timnas U-17 menghadapi Tajikistan di laga pembuka Selasa pekan depan, sebelum melanjutkan dua pertandingan lain di area fase grup.

Skuad Garuda muda tiba di dalam Terminal Kedatangan Domestik Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pada Hari Jumat di malam hari (8/8) pukul 21.15 WIB.

Kedatangan dia menarik perhatian pengunjung bandara yang berada dalam menanti keluarga, kerabat atau rekan. Dengan mengenakan jaket serta training hitam khas timnas, para pemain berjalan beriringan menuju area pengambilan bagasi.

Tim yang digunakan diperkuat 30 pemain ini dipimpin segera instruktur kepala Nova Arianto.

Setelah menyelesaikan proses pemeriksaan bagasi selama sekitar 45 menit, mereka itu pergi dari dari terminal sekitar pukul 22.00 WIB.

Tidak ada penyambutan khusus, cuma terlihat bus, beberapa jumlah mobil pribadi, juga mobil boks carteran telah dilakukan mengawaitu untuk mengantar mereka itu ke penginapan pada salah satu hotel berbintang lima dalam pusat kota Medan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button