Ryan Garcia membongkar kebohongan Teofimo Lopez , mengenai penolakan pertarungan di tempat antara petinju muda tersebut.
Ryan Garcia mengungkapnya melalui postingannya di tempat X, yang mana mengungkapkan bahwa Oscar De La Hoya juga regu manajemennya telah dilakukan menolak pertarungan yang dimaksud ketika ia mengungkapkan ingin melawan Kingry selanjutnya. Garcia mengungkapkan bahwa itu adalah kebohongan besar.
Ryan Garcia yang mana memiliki rekor (24-2, 20 KO) memang sebenarnya ingin melawan Lopez selanjutnya, kemudian nampaknya ia belum menyerah. Jadi, jikalau Lopez tiada ingin menghadapinya selanjutnya, ia sebaiknya berterus terang dan juga mengungkapkan ia bukan mau.
Baca Juga: Mengapa Khabib Tolak Tawaran Rp1,6 Trilyun Lawan Floyd Mayweather?
Pilihannya terbatas. Pilihannya adalah melawan Ryan dengan bayaran tertinggi sepanjang kariernya, atau menghadapi Shakur Stevenson dengan bayaran lebih lanjut rendah, kemudian berpotensi mendapatkan perlakuan seperti William Zepeda dari para juri.
Jika Anda orang Teofimo, Anda pasti akan memilih pertarungan mana yang tersebut akan Anda ambil, kecuali ia takut dengan hook kiri Garcia yang digunakan kuat. Itulah senjata yang digunakan menjatuhkan Devin Haney, menjatuhkannya tiga kali tahun lalu.
