Benjamin Sesko kemungkinan besar bukanlah nama besar seperti penyerang-penyerang top Eropa pada waktu ini. Namun, ia mewakili sebuah proyek jangka panjang yang menjanjikan
Jakarta – Setelah beberapa musim bergelut dengan kesulitan produktivitas lini depan, Manchester United akhirnya menemukan figur baru yang digunakan diyakini mampu menjadi poros serangan mereka: Benjamin Sesko.
Penyerang muda dengan syarat Slovenia itu direkrut dari RB Leipzig dengan nilai pengiriman yang dimaksud mencapai 85 jt euro. Bukan persoalan banderol biaya yang dimaksud mahal, tapi ini adalah pernyataan ambisi dari United bahwa mereka sedang membentuk ulang wajah lini depan dalam bawah arahan pembimbing Ruben Amorim.
Sesko, yang masih berusia 22 tahun, sebenarnya bukanlah pilihan pertama United di daftar belanja penyerang di area musim panas 2025. Nama-nama seperti Liam Delap, Hugo Ekitike, hingga Viktor Gyokeres sempat menjadi prioritas. Namun, ketika opsi-opsi yang disebutkan memudar, perhatian sepenuhnya beralih ke Sesko.
Manchester United bukanlah satu-satunya pengincar Sesko. Newcastle United juga ingin merekrutnya, bahkan dengan tawaran yang tersebut lebih besar tinggi. Namun yang dimaksud menarik, bukanlah uang yang tersebut akhirnya memenangi perebutan tanda tangan sang pemain, melainkan proyek yang dimaksud ditawarkan United di area bawah Amorim.
Dalam lanskap pengiriman modern yang mana penuh drama serta manuver agen, kesederhanaan proses ini mencolok. Sesko datang ke Carrington tanpa rombongan besar, hanya saja ditemani satu agen. Proses negosiasi disebut selesai di sehari. Semua itu mengindikasikan satu hal: komitmen lalu keyakinan sang pemain terhadap pilihan klub barunya, sebagaimana ketentuan utama Setan Merah di membeli pemain musim panas ini, yakni mereka itu harus benar-benar menginginkan Manchester United.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
