DKI Jakarta – Klub strata kedua Jerman, Fortuna Duesseldorf, membatalkan rencana merekrut penyerang selama Israel, Shon Weissman, menyusul kemarahan suporter terkait unggahan sang pemain dalam media sosial tentang pertempuran dalam Gaza, demikian dilaporkan Bild, Selasa.
Kemarahan suporter mencuat di dalam dunia maya daring pada Mulai Pekan (4/8), pasca muncul kabar bahwa Weissman hampir bergabung dengan Duesseldorf dari klub Spanyol, Granada FC.
Pada Selasa, pihak klub menulis di tempat akun media sosialnya: "Kami telah terjadi mengkaji Shon Weissman secara mendalam, tetapi pada akhirnya memutuskan untuk tidak ada merekrutnya."
INFO-TWEET ℹ️
Wir haben uns intensiv mit Shon Weissman beschäftigt, uns aber final entschieden, von einer Verpflichtung abzusehen.#f95 | ????⚪
— Fortuna Düsseldorf (@f95) August 5, 2025
Klub tidaklah mengungkapkan alasan resmi pembatalan, namun harian Bild melaporkan bahwa tindakan yang dimaksud dipicu oleh reaksi keras dari para suporter terhadap pernyataan Weissman pada media sosial.
Sang pemain dilaporkan telah berada di dalam Duesseldorf kemudian bahkan telah dilakukan menjalani tes medis.
Penyerang berusia 29 tahun yang sudah mencatatkan 33 penampilan untuk timnas negeri Israel itu menciptakan beberapa unggahan di area media sosial setelahnya serangan organisasi Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik dalam Gaza.
Menurut laporan, Weissman menyerukan agar negeri Israel menghapus Daerah Gaza dari peta lalu menjatuhkan 200 ton bom di dalam sana. Ia juga menyukai unggahan yang tersebut menyatakan tiada ada yang dimaksud tak bersalah (di Gaza), merekan tiada perlu diberi peringatan.
Weissman telah lama menghapus unggahan-unggahan yang dimaksud tak lama setelahnya mempublikasikannya, dan juga menyampaikan bahwa ia sudah pernah melakukan kesalahan oleh sebab itu menulis pada kondisi emosi.
Para suporter Fortuna meluncurkan petisi daring pada Senin, menyatakan bahwa komentar Weissman yang mana bukan menghormati dan juga diskriminatif sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang tersebut dipegang dan juga dijunjung oleh klub.
Weissman sebelumnya juga sempat menjadi sasaran berunjuk rasa suporter di dalam Granada, klub yang tersebut ia bela sejak Januari 2023.
Bild melaporkan bahwa Fortuna Duesseldorf dan juga Weissman awalnya berencana merilis pernyataan permintaan maaf melawan unggahan tersebut, yang mana akan diberitahukan setelahnya proses perekrutan resmi dilakukan.
Mengutip data dari Kementerian Aspek Kesehatan Gaza, konflik terkini antara Palestina kemudian tanah Israel telah dilakukan menewaskan 60.993 warga Palestina. Sebanyak 2,4 jt penduduk Daerah Gaza pun sekarang menghadapi ancaman kelaparan.
Jerman selama ini menjadi pendukung kuat tanah Israel sebagai bagian dari upaya penebusan menghadapi tragedi Holocaust di area masa lalu. Namun merekan pada saat ini mulai menunjukkan kegelisahan berhadapan dengan krisis kemanusiaan di area Gaza.
Dampak peperangan ini juga telah terjadi merambah dunia sepak bola profesional dalam Jerman. Pada 2023, klub Kejuaraan Jerman Mainz memutus kontrak pemain dengan syarat Belanda berdarah Maroko, Anwar El Ghazi, oleh sebab itu unggahannya tentang konflik yang dimaksud di area media sosial.
El Ghazi kemudian meraih kemenangan gugatan pemutusan hubungan kerja di area pengadilan Jerman, namun klub mengajukan banding melawan putusan tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
