Ibukota – Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di dalam Indonesia, BRI Super League 2025/2026, resmi dimulai pada Hari Jumat (8/8), dengan laga pembuka mempertemukan Borneo FC Samarinda melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di tempat Stadion Segiri, Samarinda, pukul 15.30 WIB.
Pertemuan ini menjadi sejarah baru oleh sebab itu bukan seperti musim-musim sebelumnya yang biasanya dibuka dengan laga antara juara Turnamen 1 serta Kejuaraan 2, Super League musim ini memilih format berbeda. Borneo FC yang mengakhiri musim lalu di area peringkat kelima Kejuaraan 1 akan menghadapi Bhayangkara FC yang mana berstatus sebagai runner-up Liga 2 2024/2025.
Borneo FC incar tiga poin penting dalam kandang
Menatap musim baru, Borneo FC melakukan pembaharuan besar dengan menunjuk Fabio Lefundes sebagai pembimbing kepala. Pelatih jika Brasil itu tidak nama asing di area sepak bola Indonesia, lalu menghadirkan ambisi besar untuk mengantar Pesut Etam bersaing dalam papan atas.
Lefundes menilai pentingnya meraih tiga poin pada laga-laga awal musim, mengingat ketatnya persaingan klasemen di tempat fase-fase awal Super League. Untuk itu, manajemen klub terlibat bergerak pada bursa transaksi demi menguatkan kedalaman skuad.
Di bawah mistar gawang, Borneo FC mempercayakan untuk trio kiper lokal: Nadeo Argawinata, Daffa Fasya, lalu Syahrul Trisna. Bagian pertahanan diperkuat Diego Michiels, Christophe Nduwarugira, dan juga Fajar Fathurrahman, juga pendatang baru seperti Aldair Simanca, Mohammad Al-Husseini, juga Caxambu.
Lini sedang diisi oleh kombinasi pemain lama juga baru, seperti Kei Hirose, Rivaldo Pakpahan, Dwiki Hardiansyah, Juan Felipe Villa, juga Ahmad Agung. Sedangkan sektor serangan ditopang oleh nama-nama seperti Mariano Peralta, Muhammad Sihran, serta Ari Maring. Sementara pada kedudukan ujung tombak, Borneo merekrut dua penyerang asing anyar: Douglas Coutinho dan juga Joel Vinicius.
Meskipun pembaharuan ahli sempat mengakibatkan keraguan, persiapan matang yang diadakan selama pramusim diyakini mampu menjadikan Borneo FC sebagai kelompok yang kompetitif musim ini.
Bhayangkara FC: Tim iklan dengan ambisi besar
Di sisi lain, Bhayangkara FC datang dengan semangat baru pasca kembali iklan ke kasta tertinggi hanya saja semusim pasca terdegradasi. Dengan identitas baru sebagai Bhayangkara Presisi Lampung FC, regu yang tersebut sekarang bermarkas dalam Lampung ini mengakibatkan misi besar untuk tidak ada sekadar bertahan, tetapi juga bersaing dalam papan atas.
Musim lalu, The Guardians of Saburai tampil meyakinkan di dalam Kompetisi 2, menjuarai grup fase pendahuluan, melaju ke fase 8 besar, dan juga menegaskan penawaran meskipun harus puas sebagai runner-up usai dikalahkan PSIM Yogyakarta di area final.
Menghadapi musim Super League 2025/2026, Bhayangkara menunjuk Paul Munster sebagai ahli kepala. Juru taktik selama Irlandia Utara ini mengakibatkan dan juga sebagian pemain andalan dari klub sebelumnya lalu merekrut berbagai nama baru untuk menguatkan skuad.
Untuk sikap kiper, Bhayangkara tetap memperlihatkan mengandalkan Awan Setho kemudian Aqil Savik. Di barisan belakang, dia mempertahankan Leo Silva dan juga merekrut bek berpengalaman seperti Slavko Damjanovic, Ardi Idrus, juga Firza Andika. Nama-nama eks Persija DKI Jakarta seperti Muhammad Ferarri juga turut menguatkan tim.
Lini berada dalam akan diperkuat duo asing Moises Gaucho dan juga Christian Ilic, sedangkan lini depan menampilkan kombinasi pemain asing serta lokal seperti Andres Nieto, Shanyder Borgelin, Dejan Racic, Ilija Spasojevic, Dendy Sulistyawan, dan juga Sani Rizki.
Prediksi pertandingan
Meski status berbeda – Borneo sebagai kelompok mapan dan juga Bhayangkara sebagai kelompok penawaran – laga ini diprediksi akan berlangsung seimbang. Dari catatan rapat sebelumnya, Borneo FC unggul setelahnya mengungguli dua laga terakhir melawan Bhayangkara pada Kejuaraan 1 musim 2023/2024.
Namun, Bhayangkara datang dengan motivasi tinggi lalu skuad bertabur pemain berpengalaman. Dengan racikan Paul Munster dan juga semangat sebagai pasukan yang mana ingin membuktikan diri, merekan berpotensi menjadi ancaman penting bagi tuan rumah.
Sementara itu, Borneo FC diuntungkan dengan tampil di tempat kandang sendiri dan juga mempunyai modal persiapan matang, termasuk tambahan kekuatan baru di tempat lini depan. Faktor atmosfer Stadion Segiri dan juga dukungan suporter mampu menjadi pembeda pada laga pembuka ini.
Pertandingan ini dipastikan akan menyajikan duel menarik yang digunakan layak disaksikan, dan juga dapat dinikmati secara langsung melalui wadah Vidio.com dan juga siaran televisi dalam Indosiar.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
