DKI Jakarta – PSIM Yogyakarta bersiap mengarungi kompetisi Super League musim 2025/2026 dengan semangat tinggi serta komposisi skuad yang dimaksud sudah dipersiapkan secara matang. Setelah sukses menjadi juara Kompetisi 2 musim lalu, klub berjuluk Laskar Mataram itu pada saat ini kembali merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional, untuk pertama kalinya di beberapa dekade terakhir.
Super League musim ini akan berlangsung mulai 8 Agustus 2025 hingga 23 Mei 2026. PSIM menjadi salah satu dari tiga pasukan penawaran yang tersebut berhasil menembus Super League, dan juga penampilan mereka menyebabkan warna baru, teristimewa lantaran nilai historis klub yang digunakan sudah lama mewarnai dunia sepak bola Indonesia.
Meski hasil uji coba pramusim belum sepenuhnya memuaskan, manajemen PSIM menunjukkan keseriusan di membentuk regu yang mana kompetitif. Klub melakukan sebagian manuver dalam bursa pengiriman dengan merekrut peserta berpengalaman juga banyak talenta muda berbakat.
Salah satu rekrutan yang mana menjadi sorotan adalah Reva Adi Utama, mantan kapten Persebaya Surabaya. Kehadirannya pada lini pertahanan diharapkan sanggup menyebabkan ketenangan sekaligus menjadi pemimpin di area lapangan. Di sektor tengah, PSIM mengamankan jasa gelandang kreatif Ze Valente yang mana tampil impresif sama-sama Persik Kediri musim lalu.
Selain itu, PSIM juga meningkatkan kekuatan lini serang dengan mendatangkan Deri Corfe, winger dengan syarat Inggris yang mana menjadi pemain kunci Persiraja Banda Aceh di area Kejuaraan 2 musim lalu, dan juga Nermin Haljeta, striker jika Eropa Timur yang diharapkan menjadi ujung tombak tim.
Di sektor pertahanan, Laskar Mataram juga merekrut Rahmatsho Rahmatzoda, bek selama Tajikistan yang digunakan tampil konsisten bersatu Persijap Jepara. Perekrutan pemain asing yang dimaksud diimbangi dengan tetap memperlihatkan memberi ruang bagi pemain lokal potensial.
Dalam hal kepelatihan, PSIM menunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai instruktur kepala menggantikan Erwan Hendarwanto. Van Gastel merupakan ahli selama Belanda yang tersebut memiliki pengalaman di tempat Eropa maupun Asia. Ia pernah menjadi asisten instruktur ternama seperti Ronald Koeman, Fred Rutten, serta Giovanni van Bronckhorst di tempat Eredivisie Belanda. Sejak awal Juli, ia telah terjadi mengatur latihan intensif guna membentuk kekompakan tim.
Kehadiran dua kelompok suporter fanatik, Brajamusti juga The Maident, juga menjadi energi tambahan bagi PSIM untuk tampil maksimal sepanjang musim ini.
Berikut daftar lengkap pemain PSIM Yogyakarta untuk Super League 2025/2026:
Penjaga Gawang:
- Harlan Suardi
- Cahya Supriadi
- Khairul Fikri
- Riki Pambudi
Pemain Belakang:
- Yusaku Yamadera
- Andy Setyo Nugroho
- Reva Adi Utama
- Raka Cahyana
- Dede Sapari
- Rahmatsho Rahmatzoda
- Franco Ramos
- Asyraq Gufron
- Lucky Oktavianto
Gelandang:
- Rio Hardiawan
- Savio Sheva
- Rendra Teddy
- Ze Valente
- Fahreza Sudin
- Ezequiel Vidal
- Diandra Diaz
- Ghulam Fatkur
Penyerang:
- Rafinha
- Nermin Haljeta
- M. Iqbal
- Kasim Botan
- Andy Irfan
- Riyatno Abiyoso
- Ikhsan Chan
- Deri Corfe
- Sugiyanto Rohman
Dengan komposisi skuad yang berimbang antara pengalaman dan juga talenta muda, juga dukungan penuh dari suporter, PSIM Yogyakarta bertekad untuk tidaklah semata-mata sekadar bertahan, tetapi juga bersaing di area Super League musim 2025/2026.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
