Kekalahan Saul Canelo Alvarez dari Terence Crawford Coreng Warisannya

Kekalahan dari Terence Crawford sangat mencoreng warisan Saul Canelo Alvarez selamanya menurut Chris Algieri. Mantan petinju itu yakin kekalahan Saul Canelo Alvarez melawan Terence Crawford sangat mencoreng warisan sang juara kelas menengah super tak terbantahkan selamanya.
Chris Algieri meyakini Saul Canelo Alvarez akan kalah dari mantan juara kelas ringan, yang naik dua divisi di dalam usia 37 pada 13 September. Algieri yakin kekalahan Canelo (63-2-2, 39 KO) akan semakin memperburuk kritik yang telah lama ia terima akibat menghindari beberapa petarung selama kariernya.
Baca juga: Gaji Moses Itauma vs Dillian Whyte di Pertarungan Sesama Petinju Inggris
Ia seharusnya tak kalah dari seseorang yang mana setua, setidak aktif, juga sekecil Crawford. Perbedaan riwayat hidup antara kedua petarung sangat besar. Crawford mempunyai riwayat hidup seperti Adrien Broner. Canelo telah dilakukan melawan lawan yang digunakan sebenarnya tangguh, petarung seperti Gennadiy Golovkin, Dmitry Bivol, Floyd Mayweather Jr., serta Erislandy Lara.
“Orang itu mungkin saja melakukannya, lalu jikalau beliau kalah, saya rasa itu bukan terlalu memengaruhi warisannya. Semua prestasi yang mana sudah ada dimilikinya, Crawford. Itu tiada akan dilupakan. Dia naik dua kelas berat,” kata Chris Algieri untuk Fight Hub TV, berbicara tentang tak adanya kerugian bagi Terence Crawford untuk melawan Canelo Alvarez pada 13 September.