Depok – Penyerang anyar Persija Jakarta, Maxwell Souza, mengungkapkan alasannya bergabung ke Macan Kemayoran. Alasan utama yang disebutkan adalah proyek menjadi juara yang tersebut diusung Persija.
“Ada beberapa hari untuk bernegosiasi. Saat itu saya masih di area Brasil. Lalu datang proyek besar, ada project besar dari Persija, lalu saya tertarik. Dan banyak penggawa Brasil pada di sini yang tersebut punya kualitas bagus, juga kelompok ahli juga bagus, pemain lokal punya kualitas bagus,” kata Maxwell pada waktu ditemui usai menjalani latihan dalam Persija Training Ground, Depok, Rabu.
“Jadi, oleh sebab itu Persija tahun ini punya proyek menjadi juara, saya terima tawaran itu, lalu saya ingin bantu Persija juara,” lanjutnya.
Terdapat keraguan seputar kedatangan Maxwell lalu penampilan gerbong pemain Brasil lainnya di area Persija, lantaran atlet itu tiada berkompetisi pada strata tertinggi Brasil, melainkan di area Serie B kemudian Serie C.
Maxwell mengakui bahwa ia bukanlah berasal dari liga tertinggi dalam kampung halamannya, namun pemain 30 tahun itu mengingatkan bahwa Turnamen Brasil tidak ada mudah untuk ditaklukkan.
“Di Brasil semua liga susah, gak mudah. Tapi, bukanlah berarti Indonesia tidak, Indonesia juga sangat susah. Jadi, kalau dia bawa kita ke sini, dia tahu bahwa kita bisa jadi bantu kasih kualitas dengan grup ini,” tutur Maxwell.
“Saya tahu sepak bola Indonesia bagus, kuat, liganya kuat, kemudian itu juga tawaran itu besar buat saya, sebab saya suka sesuatu yang sulit, (yakni) membantu Persija (juara) di dalam tahun ini,” lanjut dia.
Maxwell mewarnai debutnya di dalam Super League dengan mencetak gol cantik ketika Persija menang 4-0 berhadapan dengan Persita pada Mingguan (9/8). Ia lantas merayakan gol itu dengan berlari ke arah para penggemar Persija, Jakmania, yang tersebut memenuhi tribun utara serta berpelukan dengan mereka.
“Sebelum memulai pertandingan saya ngobrol serupa Thales (Lira) di area bangku pemain cadangan, kemudian saya bilang bahwa saya akan cetak gol di area gawang itu, juga saya akan rayakan bersatu Jakmania. Ya, saya lihat memang sebenarnya merek sangat fanatik, jadi itu suatu cara saya untuk mengapresiasi mereka, merayakan bersatu mereka,” ujar mantan pemain Remo itu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
