Jika kami mampu dapat poin, semangat kami akan meningkat untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya
Jakarta – Kapten Madura United Lulinha menegaskan dirinya ingin menghadirkan timnya mencetak poin perdana pada kompetisi BRI Super League 2025/2026 ketika menghadapi Persik Kediri pada pekan kedua di area Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Hari Sabtu (16/8) pukul 15.30 WIB.
Dikutip dari laman resmi I.League, Jumat, Lulinha menjelaskan Madura United pada masa kini sedang membutuhkan poin setelahnya pada pekan perdana kalah dari Persis Solo di dalam kandang.
Hasil yang dimaksud menimbulkan Madura United pada masa kini berada dalam peringkat ke-13 klasemen sementara Super League 2025/2026 tanpa raihan poin pasca melalui satu pertandingan.
"Ini laga besar, atmosfernya akan panas. Jika kami dapat dapat poin, semangat kami akan meningkat untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kami akan usahakan itu," ungkap Lulinha.
Hal senada yang disebutkan juga turut disampaikan oleh pemain senior Madura United Novan Setya Sasongko yang menghadirkan rekan-rekan setimnya agar menaruh perhatian khusus pada pertandingan menghadapi Persik Kediri.
Menurut Novan, pertandingan menghadapi Persik Kediri merupakan laga besar dikarenakan ini adalah pertarungan antara dua pasukan yang tersebut sama-sama berasal dari Jawa Timur.
"Saya tahu, Persik Kediri tidak ada akan mau kehilangan poin, lantaran mereka berstatus sebagai pasukan tuan rumah, meskipun bermain pada Gresik. Tapi kami juga akan berjuang untuk mewujudkan itu," jelas Novan.
Perkiraan Novan bahwa pertandingan menghadapi Persik Kediri akan berjalan sulit tidak ada terlepas dari hasil regu Macan Putih mampu mencuri satu poin ketika menghadapi Bali United ketika bertandang ke markas Bali United pada pekan perdana Super League.
Seandainya mampu mendulang poin ketika menghadapi Persik Kediri, hasil yang disebutkan dapat dijadikan modal positif untuk Madura United yang dimaksud pada pekan ketiga akan menjamu Persita Tangerang, Akhir Pekan (24/8).
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
