Pelatih Mali sebut timnya main kolektif kalahkan Tajikistan

Kami mengandalkan permainan kolektif. Tidak ada yang main individual
Medan – Pelatih Timnas U-17 Mali Adama Diefla menyebutkan kemenangan anak anak asuhnya menghadapi Tajikistan pada Piala Kemerdekaan pada Stadion Utama Sumatera Utara, hari terakhir pekan sore, oleh sebab itu permainan kolektif.
"Kami mengandalkan permainan kolektif. Tidak ada yang digunakan main individual. itu menjadi salah satu yang mana menciptakan kami bisa jadi menang dari Tajikistan," katanya pada Deli Serdang usai laga Timnas U-17 Mali melawan Tajikistan.
Laga kedua kelompok berakhir 4-2 untuk keunggulan kelompok Mali. Gol gol Mali masing-masing dicetak Mohamed Doumba, N'Djicoura Bomba, Seydou Dembele kemudian Mohammad Dhiarra. Sementara gol Tajikistan dicetak oleh Makhtumov Asadbek lalu Ashuralizoda Nazrullo.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal lain yang mana menimbulkan anak anak asuhnya bisa saja menang pada laga yang dimaksud adalah disiplinnya semua pemain dengan peran juga tanggungjawabnya masing masing sesuai dengan yang dimaksud telah lama diinstruksikan sebelumnya.
Artinya, kata dia, setiap pemain memang benar sejak awal diingatkan untuk disiplin dengan peran masing masing kemudian masih awas dengan pergerakan setiap pemain lawan.
"Kami sangat apresiasi berhadapan dengan semangat semua pemain yang berjuang dengan keras untuk menang. Karena memang benar target kami harus dapat mengungguli semua laga juga ini kami jadikan uji coba untuk persiapan menghadapi Piala Bumi U-17 mendatang," katanya.
Sementara ahli Tajikistan Ragini Marco menyebutkan enam gol yang dimaksud tercipta pada laga yang disebutkan tentunya sangat menghibur bagi penonton.
Baginya apapun hasilnya bukanlah sesuatu yang mana harus disesali, yang dimaksud penting anak anak asuhnya telah menunjukkan perjuangan juga mampu mencetak dua gol.
Konsentrasi pemain adalah sesuatu yang dimaksud menjadi perhatiannya. Karena hal itulah yang dinilai masih menjadi kelemahan apalagi barisan belakang sehingga lawan mampu mencetak empat gol ke gawang Tajikistan.
"Ini menjadi salah satu yang dimaksud harus diperbaiki, pada laga ini kami berbagai merotasi pemain. Ini adalah juga bagian dari mematangkan persiapan kami untuk menghadapi Piala Planet nanti, jadi semua pemain harus merasakan atmosfir semua laga," katanya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.