PSM Makassar akui persiapan belum sempurna untuk lawan Bhayangkara

Persiapan kami tidaklah sempurna, lantaran kami tak mempunyai semua pemain yang tersebut diinginkan untuk menghadapi pertandingan
Bandarlampung – Pelatih PSM Makassar Bernado Tavares mengakui persiapan timnya menjauhi laga kedua Super League atau Ligai I Indonesia melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC belum sempurna.
"Persiapan kami tak sempurna, lantaran kami tidak ada mempunyai semua pemain yang mana diinginkan untuk menghadapi pertandingan," katanya pada konferensi pers dalam Bandarlampung, Jumat.
Terlebih, lanjut dia, beberapa pemain inti PSM Makasar masih cedera, juga ada pemain baru yang dimaksud bergabung, sehingga menimbulkan persiapan pada liga belum optimal. Namun ini bukanlah alasan sebab hal ini adalah kenyataan yang digunakan harus dihadapi tim.
"Meski belum berada di kondisi ideal, namun kami menegaskan siap untuk tetap saja tampil maksimal di area laga esok hari," kata dia.
Pada sisi lain Tavares juga menyoroti Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC yang dimaksud mempunyai keunggulan dikarenakan telah berlatih dengan lebih banyak dari satu bulan.
"Sementara regu kami masih harus menyesuaikan kondisi pemain yang mana datang secara bertahap," kata dia.
Terkait dicabutnya sanksi FIFA terhadap klub, Pelatih Tavares belum dapat melakukan konfirmasi apakah semua pemain sudah ada dapat diturunkan pada laga Hari Sabtu (16/8).
"Keputusan akhir akan bergantung pada administrasi teknis yang tersebut di area luar kendali kami. Saya hanya sekali pelatih. Besok baru kami tahu siapa yang mana benar-benar dapat dimainkan. Semoga dapat menurunkan lebih banyak banyak pemain," kata dia.
Dia pun menekankan akan bermain sepak bola efektif dan juga ideal, namun tetap memperlihatkan harus disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia di tempat klub.
"Timnya kami akan tetap memperlihatkan berupaya memberikan yang terbaik, apa pun kondisi yang sedang dihadapi," kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.