Sepak bola

Erick Thohir tegaskan dukungan proteksi hak cipta lagu timnas

Ibukota Indonesia – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan komitmen federasi untuk menyokong kebijakan pemerintah terkait pengamanan hak cipta juga penyelenggaraan lagu, khususnya di pertandingan pasukan nasional.

Pernyataan itu disampaikan Erick usai berkoordinasi dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di area Jakarta, Senin.

“Dalam bernegara, semua ada aturannya. Saat berdiskusi dengan Pak Menteri Hukum, saya tegaskan PSSI mengupayakan penuh kebijakan pemerintah. Beliau juga menyampaikan bahwa lagu-lagu kebangsaan jelas sudah ada menjadi domain publik, sehingga bukan perlu diperdebatkan lagi,” ujar Erick, disitir dari keterangan tertulis.

Erick menekankan koordinasi yang dimaksud penting agar sepak bola nasional berjalan sejalan dengan regulasi sekaligus menghargai karya para musisi. Menurut dia, lagu-lagu kebangsaan sudah ada menjadi domain masyarakat sehingga tidak ada mengakibatkan sengketa.

“Contohnya, ketika PSSI berkolaborasi dengan God Bless membawakan lagu Rumah Kita. Itu semua dijalankan dengan proses yang dimaksud jelas, kami libatkan secara langsung pemilik karya. Karena saya percaya, para pencipta lagu harus mendapatkan apresiasi yang digunakan layak,” tutur Erick.

Ketua PSSI itu juga mengumumkan rencana bertemu keluarga almarhumah Ibu Sud, pencipta lagu Tanah Airku, untuk memberikan penghormatan menghadapi karya yang digunakan kerap dinyanyikan suporter maupun pemain timnas.

"Insya Allah beberapa ketika ke depan kami dengan Menteri Hukum akan menemui keluarga Ibu Sud. Kita ingin memberikan penghormatan menghadapi karya beliau yang digunakan begitu abadi, sekaligus mengingatkan bahwa para pahlawan pencipta lagu juga punya partisipasi besar yang tak boleh dilupakan,” tegas sosok yang digunakan juga merupakan Menteri BUMN itu.

Menurut Erick, pengaplikasian lagu kebangsaan maupun lagu perjuangan pada stadion tidak ada semata-mata menghadirkan euforia, tetapi juga meningkatkan kekuatan rasa persatuan. Namun, jikalau melibatkan lagu komersial, PSSI akan masih menghormati hak cipta lalu prosedur yang berlaku.

“Ketika pemain menyanyikan Tanah Airku di area lapangan, euforianya luar biasa. Bahkan ada yang mana sampai meneteskan air mata. Lagu-lagu seperti ini bukanlah sekadar hiburan, tetapi menjadi pemersatu bangsa. Karena itu, mekanisme penggunaannya harus kita jalani secara benar juga proporsional,” pungkas dia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button