Pelatih Persija puji lapangan Stadion Manahan

DKI Jakarta – Pelatih Persija Mauricio Souza memuji kondisi lapangan Stadion Manahan di dalam Surakarta pasca menyebabkan timnya menang 3-0 berhadapan dengan tuan rumah Persis di tempat stadion itu, Sabtu.
Kemenangan 3-0 itu menyebabkan Persija kembali memuncaki klasemen Super League, dengan enam poin dari dua pertandingan.
“Ini lapangan yang digunakan luar biasa. Itu membantu kedua kelompok bermain cantik. Selamat buat Solo, untuk lapangan dan juga stadionya bagus. Hotel juga luar biasa,” kata Souza pada jumpa pers pasca pertandingan.
“Lapangan seperti ini, menghadirkan hasil maksimal untuk pasukan pemenang. Dia bukan menyebabkan permainan susah. Jadi pemain bisa jadi mengeluarkan semua itu kemampuan dalam di lapangan.”
“Lapangan kami ya seperti itu. Kami tahu itu tak di area kondisi yang dimaksud terbaik, tapi kami harus datang ke sana, harus main. Dan berharap kita dapat di area masa depan nanti, semua lapangan bisa saja seperti punya Solo,” ujar beliau mengacu kondisi lapangan DKI Jakarta International Stadium yang dimaksud menjadi kandang Macan Kemayoran.
JIS sempat dokritik dari tamu Persija, Persita Tangerang, pada pertandingan pertama Super League musim ini.
Setelah dikalahkan 0-4 oleh Persija di area JIS pada Hari Minggu (10/8), instruktur Persita Carlos Pena mengumumkan kondisi rumput pada JIS buruk.
Keluhan mengenai kualitas rumput di area JIS memang benar sudah ada beberapa kali terdengar. Rumput jenis Zoysia Matrella yang digunakan digunakan dalam JIS diklaim telah sesuai standar FIFA, namun pihak pengelola kerap dianggap abai melakukan perawatan.
Meski demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat mewacanakan JIS menjadi satu tempat berjuang timnas pada FIFA Match Day Maret 2026.
JIS menjadi salah satu stadion untuk menyelenggarakan Piala Bumi U-17 pada 2023.
Persija akan kembali bertindak sebagai tuan rumah pada waktu menjamu Malut United pada Hari Sabtu (23/8).
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.