Ibukota – Persija Ibukota menjaga catatan sempurna dalam BRI Super League 2025/2026 pada waktu mengalahkan tuan rumah Persis Solo dengan skor 3-0 di area Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu.
Kemenangan itu menghadirkan Persija kembali memuncaki klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan dalam dua laga. Sedangkan Persis tertahan di tempat tempat kelima dengan tiga poin, disitir dari laman I.League pada Jakarta.
Kedua regu mengawali laga dengan tempo cepat. Persija mendapatkan potensi bagus pertama ketika Allano de Souza melegakan tembakan yang mana mengenai kaki pemain Persis juga melambung ke melawan mistar gawang.
Allano kembali menebar teror. Ia melakukan kerja identik satu-dua dengan Gustavo Franca untuk masuk ke kotak penalti Persis, tetapi sebelum dapat melegakan tembakan, pemain Brasil itu dapat diadang bek tuan rumah.
Persis yang mana tak mau terus-menerus ditekan kemudian balas mengancam. Gervane Kastaneer melegakan tembakan kaki kiri melambung ke berhadapan dengan mistar gawang Persija.
Dua potensi bagus berikutnya kembali menjadi milik Persis. Adriano Castanheira mengurangi tembakan dari luar kotak penalti yang mana masih dapat ditepis kiper Carlos Eduardo.
Kodai Tanaka kemudian dua kali meneror gawang Persija. Pertama dari sundulannya yang mengenai mistar gawang, kemudian pada waktu sepakan lemahnya dapat dengan mudah diamankan kiper Carlos.
Persija akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-45+2. Diawali bola tendangan sudut, bola yang mana mengarah ke mulut gawang ditepis kiper Riyandi. Bola pantul kemudian terarah ke Gustavo Franca, yang mana diteruskan dengan sepakan keras masuk ke gawang tuan rumah walaupun sempat terkena kiper.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan satu-nol untuk Persija.
Persija kembali tancap gas pasca turun minum. Alan Cardoso miliki dua peluang, pertama dari sepakannya yang ditepis kiper Riyandi, kemudian ketika tembakannya melambung ke menghadapi mistar.
Gawang Persis kembali kemasukan pada menit ke-61. Maxwell menerima operan dari pemain pengganti Witan Sulaeman, bergerak masuk ke kotak penalti, kemudian melesakkan sepakan ke tiang dekat untuk menyebabkan Persija mengawasi 2-0.
Persis mengira merek berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-86. Dari skema serangan balik cepat, bola diterima Gervane untuk kemudian diteruskan dengan operan yang mana sukses dimaksimalkan Althaf. Namun gol itu kemudian dianulir oleh wasit, setelahnya dinyatakan offside.
Persija justru berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-90+3. Mengoptimalkan kemelut di dalam mulut gawang Persis, Eksel Runtukahu menyambar bola untuk melesak masuk ke gawang tuan rumah.
Kemenangan Persija sedikit ternoda dengan kartu merah yang tersebut diterima Allano de Souza, pasca berseteru dengan pemain Persis pada fase akhir laga.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
