Meski Bayindir blunder, Amorim tegaskan tak butuh kiper baru

Ibukota – Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan tak akan mencari kiper baru walau Altay Bayindir melakukan blunder fatal pada waktu timnya kalah 0-1 dari Arsenal di dalam Old Trafford pada Mingguan di malam hari (17/8).
"Saya senang pada tiga kiper yang tersebut ada," kata Amorim seperti dikutipkan ESPN di area Jakarta, Senin.
Ia menilai bahwa pada situasi itu Bayindir memilih menyokong pemain lawan alih-alih menangkap bola, kemudian tindakan yang dimaksud menurutnya keliru.
"Dia harusnya pakai tangan untuk tangkap bola, bukanlah menggalakkan pemain," ucap Amorim.
Amorim secara mengejutkan menurunkan Bayindir sebagai starter menggantikan Andre Onana yang tersebut baru pulih dari cedera hamstring lalu hanya sekali menjalani tiga sesi latihan dengan tim.
Keputusan ini menjadi sorotan akibat Bayindir melakukan kesalahan fatal yang tersebut berujung gol semata wayang Arsenal, yang tersebut dicetak Riccardo Calafiori pasca memanfaatkan sepak pojok Declan Rice.
Meski sorotan tertuju pada kiper dengan syarat Turki itu, Amorim membela kipernya itu di konferensi pers seusai laga serta menyatakan Bayindir tidak ada sepenuhnya bersalah.
Ia juga menegaskan tetap memperlihatkan puas dengan komposisi penjaga gawang yang digunakan dimilikinya.
Terkait tak masuknya Onana ke pada skuad, Amorim membantah sang kiper dicadangkan.
Ia mengumumkan langkah yang dimaksud didasarkan pada kurangnya waktu pada menilai kesiapan Onana secara utuh hanya sekali dari satu minggu latihan. "Tom (Heaton) juga Bayindir bermain bagus selama pramusim," kata Amorim.
Kekalahan dari Arsenal dirasa menyakitkan sebab menurut Amorim, Manchester United tampil tambahan baik sepanjang laga.
Patrick Dorgu sempat mengenai tiang pada fase pertama, juga dua rekrutan anyar, Matheus Cunha juga Bryan Mbeumo, menciptakan kesempatan yang tersebut digagalkan kiper Arsenal David Raya.
"Kami kelompok yang tersebut tambahan baik, tapi kami kalah. Saya bangga dengan kerja keras merekan di area lapangan, serta ini penting untuk langkah kami ke depan," ujar Amorim.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.