DKI Jakarta – Pemain muda Manchester United Alejandro Garnacho menolak tawaran bergabung ke Bayern Munich akibat ingin pindah secara permanen ke Chelsea pada bursa pemindahan musim panas ini.
Mengutip SkySports, Garnacho menegaskan tidaklah ingin menjalani skema peminjaman pemain dan juga mendesak Manchester United untuk menyepakati transaksi permanen dengan Chelsea.
Namun proses negosiasi masih terhambat perbedaan valuasi antara kedua klub Kompetisi Inggris tersebut. Manchester United dikabarkan mematok harga jual 50 jt pound untuk Garnacho.
Setan Merah menilai harga jual itu sepadan dengan status Garnacho sebagai pemain internasional Argentina juga usianya yang dimaksud masih muda, mengacu pada tren pemindahan pemain muda seperti Jamie Bynoe-Gittens serta Noni Madueke yang mana bernilai serupa.
Sementara itu, Chelsea menilai valuasi Garnacho tak setinggi itu dikarenakan sang pemain disebut bukan miliki masa depan dalam Old Trafford dan juga sudah ada menyatakan keinginannya pindah ke Stamford Bridge. Klub dengan syarat London itu disebut cuma menghargai Garnacho sekitar setengah dari nilai yang digunakan diminta MU.
Chelsea pada waktu ini berada dalam menjalani proses perombakan skuad besar-besaran. Sebanyak 15 pemain telah lama dilepas sepanjang musim panas, serta setidaknya sembilan pemain lainnya masih berpeluang hengkang.
Di sisi lain, manajemen klub juga berpartisipasi mencari pengganti. Selain Garnacho, nama Xavi Simons dari RB Leipzig juga masuk daftar utama target mereka.
Garnacho sendiri masih terikat kontrak jangka panjang dalam Old Trafford. Belum ada kesepakatan resmi sejauh ini, namun perkembangan pemindahan diperkirakan akan menjadi salah satu fokus utama mendekati penutupan jendela transfer.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
