Sepak bola

Liverpool untung 200 jt pound dari jual pemain

DKI Jakarta – Liverpool mendapatkan keuntungan sampai 200 jt pound dari hasil pemasaran pemain selama bursa pemindahan musim panas ini setelahnya Ben Doak menyelesaikan kepindahan ke Bournemouth.

Penjualan Doak menambah daftar pemain yang digunakan telah terjadi dilepas Liverpool musim panas ini setelahnya Luis Daaz, Darwin Nunez, Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, kemudian Jarell Quansah.

Total pendapatan dari transaksi jual beli itu menjadi salah satu penyeimbang belanja pemindahan yang tersebut melampaui 300 jt pound.

Pemain muda berusia 19 tahun, Ben Doak, baru hanya mengesahkan kontrak lima tahun dengan The Cherries di kesepakatan senilai 25 jt pound.

Mengutip ESPN, Doak direkrut Liverpool dari Celtic pada 2022 dengan biaya pemindahan sekitar 600 ribu pound.

Dalam dua tahun pertamanya di tempat Anfield, Doak tampil pada 10 laga sebelum dipinjamkan ke klub Championship, Middlesbrough, musim lalu. Di sana, ia mencetak tiga gol dari 24 pertandingan.

Belanja besar Liverpool belum berhenti. Klub asuhan Arne Slot itu masih menunjukkan minat terhadap bek Crystal Palace, Marc Guehi, dan juga penyerang Newcastle United, Alexander Isak.

Jika keduanya berhasil didatangkan, maka total pengeluaran Liverpool diperkirakan bertambah hingga 150 jt pound lagi.

Sementara itu, pergerakan pergi dari dari Anfield belum selesai. Bek kiri Kostas Tsimikas yang dimaksud saat ini menjadi pilihan ketiga setelahnya kedatangan Milos Kerkez, bukan masuk skuad ketika Liverpool mengalahkan Bournemouth pada hari terakhir pekan pekan lalu. Ia santer dikaitkan dengan Nottingham Forest.

Gelandang muda Harvey Elliott juga sedang di pembicaraan dengan RB Leipzig. Klub Bundesliga yang dimaksud berpotensi menimbulkan langkah resmi pasca masa depan Xavi Simons jelas.

West Ham juga disebut tertarik pada pemain timnas U-21 Inggris itu, namun opsi bermain pada Jerman dinilai tambahan menarik untuk perkembangan kariernya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button