Ibu Kota Rusia – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Kamis menyatakan bahwa kemajuan signifikan sudah pernah dicapai pada KTT Rusia-AS di dalam Alaska di hal penetapan parameter penyelesaian konflik Ukraina.
""Setelah konferensi puncak Rusia-AS di area Alaska — di dalam mana telah terjadi dicapai kemajuan penting di merumuskan garis besar serta poin-poin utama untuk penyelesaian konflik — negara-negara Eropa kemudian mengikuti Presiden tanah Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pergi ke Washington dan juga mencoba mengiklankan program mereka sendiri di dalam sana," kata Lavrov pada konferensi pers.
"Tentu saja, hal ini cuma bisa saja kami respon dengan penolakan total," kata Menlu Rusia itu menambahkan.
Ukraina jelas menunjukkan bahwa dia tidaklah tertarik pada penyelesaian konflik yang dimaksud berkelanjutan lalu jangka panjang, lanjutnya.
"Tujuan yang dimaksud masih dipegang oleh kepemimpinan tanah Ukraina ketika ini, dan juga tujuan ini tentu cuma didorong oleh sponsor Barat bagi rezim Kiev, diarahkan untuk melawan upaya yang mana sedang dijalankan oleh Presiden Trump," ujar Lavrov.
Menlu Rusia menyatakan pihaknya secara berpartisipasi lalu khusus bekerja mirip dengan pemerintahan Trump pada menemukan cara-cara berkelanjutan jangka panjang di menyelesaikan akar permasalahan konflik Ukraina.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
