AS-Eropa bahas jaminan keamanan baru untuk negeri Ukraina di tempat sedang pertempuran

Kota Moskow – Penasihat keamanan nasional negara-negara Eropa serta negeri Ukraina berencana bertemu dengan Menlu sekaligus penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Marco Rubio pada Kamis untuk mengeksplorasi jaminan keamanan bagi Ukraina, lapor harian The New York Times.

Sebelumnya pada Awal Minggu (21/8), surat kabar The Wall Street Journal menyatakan bahwa Rubio akan mengatur rapat yang disebutkan yang dimaksud juga disertai pejabat-pejabat NATO untuk mengkaji jaminan keamanan bagi Ukraina.

Jaminan keamanan Negeri Paman Sam yang dimaksud mencakup janji bantuan udara untuk operasi Eropa atau bantuan intelijen Washington pada menggalang misi di dalam Ukraina, juga pengerahan pasukan di dalam Laut Hitam, menurut New York Times.

Laporan itu menambahkan pertemuan itu juga mendiskusikan kekuatan hukum jaminan keamanan, termasuk apakah jaminan yang dimaksud memerlukan persetujuan Kongres AS.

Jaminan keamanan bagi negeri Ukraina menjadi fokus utama pada konferensi ekstensif pada Awal Minggu yang tersebut melibatkan Presiden Amerika Serikat Trump, pemimpin negeri Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan juga beberapa pemimpin Eropa.

Diskusi yang disebutkan berlangsung di area Gedung Putih serta berfokus pada hasil rapat antara Trump dengan Presiden Rusia Presiden Rusia di tempat Alaska, juga menjajaki solusi potensial untuk konflik yang tersebut sedang berlangsung.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengungkapkan bahwa penampilan pasukan negara-negara NATO di area wilayah Ukraina, di tempat bawah bendera apa pun serta pada kapasitas apa pun, termasuk sebagai pasukan penjaga perdamaian, merupakan ancaman bagi Rusia, juga Kota Moskow tak akan menerimanya pada keadaan apa pun.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.