Dewa United pecah telor dalam BIS dengan kalahkan Persik Kediri 3-1

Serang – Kesebelasan Dewa United sukses pecah telor dengan kemenangan pada kompetisi Super League 2025/26 pasca sukses membungkam Persik Kediri 3-1 dalam Banten International Stadium (BIS) Serang, Banten, Jumat.
Kemenangan ini jelas ditunggu-tunggu oleh pasukan yang berjuluk Banten Warriors itu mengingat pada laga perdana di area kandang baru yang disebutkan menyerah untuk Malut United dengan skor 1-3. Pada laga kedua tandang kalah dari Semen Padang 0-2.
Adalah Alexis Messidoro yang tersebut membuka keunggulan tuan rumah Dewa United pada menit 19 juga gol yang dimaksud menciptakan semangat kelompok asuhan Jan Olde Riekerink bersemangat untuk menekan pertahanan Persik Kediri.
Jual beli serangan memang benar sempat terjadi. Hanya belaka Dewa United yang dimaksud tidak ada ingin kembali malu pada kandang terus memberikan perlawanan sehingga menimbulkan sang lawan kesulitan mengembangkan permainan.
Pada menit ke-39 akhirnya Taisei Marukawa mampu menggandakan keunggulan untuk tuan rumah lewat gol indah. Permainan individu mantan pemain Persebaya itu terbilang cantik sebelum memperdaya kiper Persik Kediri.
Unggul 2-0 tiada menghasilkan Dewa United mengendurkan tekanan. Justru beberapa upaya mencetak gol terus dilakukan. Hanya belaka hingga sesi pertama usai tak ada gol yang digunakan kembali tercipta.
Memasuki sesi kedua, kedua pasukan memasukkan tenaga baru. Dewa United menarik mengundurkan diri dari Rafael Struick dan juga digantikan Stefano Lilipaly. Sedangkan pada kubu Persik memasukkan empat tenaga baru di tempat antaranya Supriadi menggantikan Hugo Samir.
Benar saja, masuknya empat pemain baru menimbulkan pola serangan Persik membaik. Meski sempat tertekan, kelompok asuhan Ong Kim Swee itu mampu tampil apik. Hasilnya sang kapten Ezra Walian mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit 56.
Setelah kebobolan, Dewa United secara langsung merespon. Tekanan masif terus dilaksanakan hingga akhirnya kelompok tuan mendapatkan penalti pasca Taisei Marukawa dilanggar di tempat kotak terlarang oleh Ady Eko.
Alex Martins yang tersebut mendapat tugas menjadi algojo sukses melaksanakan tugasnya pada menit 69 sehingga menyebabkan kedudukan 3-1 untuk Dewa United Banten.
Jual beli serangan terjadi menjauhi laga usai. Kedua pasukan bermain cenderung keras sehingga wasit banyak mengeluarkan kartu jaundice baik untuk pemain Dewa United maupun Persik Kediri.
Pada masa perpanjangan waktu Dewa United terus memberikan tekanan. Hanya cuma hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai tidaklah ada tambahan gol. Tuan rumah akhirnya menang dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan perdana ini, Dewa United bertengger di dalam sikap 12 klasemen dengan tiga poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Persik Kediri di dalam sikap 16 dengan satu poin dari tiga pertandingan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.