Jayapura – Persipura Jayapura resmi meluncurkan regu untuk kompetisi Kejuaraan 2 Indonesia musim 2025-2026 pada Daerah Perkotaan Jayapura, Papua, Sabtu.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano di tempat Jayapura, Sabtu, mengungkapkan peluncuran pasukan merupakan kesempatan kebangkitan juga memulihkan kejayaan regu berjuluk Mutiara Hitam dalam kompetisi sepak bola Tanah Air.
"Kami semua berharap Persipura kembali ke Kompetisi 1 Indonesia serta itu merupakan target kami tetapi juga warga Papua," katanya.
Manajer Persipura Jayapura Owen Rahadiyan mengungkapkan peluncuran pasukan untuk musim 2025-2026 bukanlah semata-mata seremoni tetapi juga turnamen untuk menegaskan komitmen Persipura di mengarungi kompetisi musim baru.
"Persipura adalah simbol kebanggaan warga Papua. Melalui peluncuran regu kami ingin memperkenalkan kelompok dengan penuh rasa hormat sekaligus memohon dukungan doa juga semangat dari seluruh publik Papua agar Persipura dapat berprestasi musim ini," katanya.
Persipura Jayapura terus berjanji menjaga tradisi sebagai klub kebanggaan Tanah Papua, sekaligus berjuang memulihkan kejayaan di dalam kancah sepak bola nasional.
Peluncuran pasukan sekaligus diperkenalkan sebanyak 52 orang yang dimaksud terdiri dari 36 pemain dan juga 16 ofisial.
Disamping itu juga akan diperkenalkan PT. Nusantara Cendrawasih Karsa yang sekarang menjadi mitra PT. Persipura Papua pada pengelolaan klub Persipura Jayapura ke depan.
Para pemain Persipura Jayapura untuk kompetisi Kompetisi 2 Indonesia musim 2025-2026 yakni: Samuel Reimas, Adzib Al Hakim, John Pigai, Yeremia Merauje, Geril Kapoh Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Alex Dusay, Artur Vieira, Ferdinand Ayomi, Marckho Meraudje, Sukandar Kansai, Rafael Sunuk, Febrianto Uopmabin, Sewori Aisoki, Yeter Amohoso, Gunansar Mandowen, Ian Kabes.
Selain itu, Takuya Matsunaga, Rivaldo Ferre, Elfis Harewan, Fridolin Yoku, Elisa Basna, Markus Madjar, Gelfias Waichang, Adriano Sander, Dennis Ivakdalam, Boaz Solossa, Feri Pahabol, Ramai Rumakiek, Kelly Sroyer, Marinus Wanewar, Joshua Isir, Arody Uopdana, Matheus Silva, Reno Salampessy.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
