DKI Jakarta – Turnamen Garuda International Cup (GIC) 2025 resmi berakhir Mingguan (24/8) di area ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Jawa Barat, setelahnya berlangsung sejak Kamis pekan lalu serta disertai 64 regu dari 12 negara.
Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, yang hadir secara langsung pada penutupan kejuaraan ini mengapresiasi kualitas pemain muda yang mana tampil.
Dia bahkan menyampaikan beberapa nama potensial, termasuk Cristiano Marcelo Junior dari ASIOP U-12 dan juga Dolvi Salossa dari Papua Football Academy.
“Saya mengamati banyak bakat bagus pada GIC 2025 ini. Pemain-pemain ini harus dijaga dengan baik ke depannya,” kata Simon di keterangan tertoreh di dalam Ibukota pada Senin.
Turnamen ini mempertemukan akademi-akademi elite Asia seperti Evergrande (China), Shonan Bellmare (Jepang), Hwaseong FC (Korea Selatan), Lion City Sailors (Singapura), dan juga akademi Indonesia seperti ASIOP, Papua Football Academy, serta TopSkor.
Turnamen ini mengadu empat kategori usia: U-10, U-12, U-15, lalu U-17.
Dalam kategori U-15 Cup, Papua Football Academy tampil sebagai juara usai mengalahkan TopSkor Indonesia dengan adu penalti 3-2.
Sementara pada kategori U-12 Cup, ASIOP menjuarainya setelahnya menang dramatis 3-0 berhadapan dengan Saswco Bandung lewat adu penalti.
Evergrande FC dengan syarat China menjadi juara U-10 Cup pasca menundukkan PDSK Tanah Melayu 2-0, sedangkan Mito Hollyhock Jepun juara U-17 Cup usai mengalahkan ASIOP Merah 5-0.
Project Director GIC 2025, Wahyu Budiarto, berterima kasih untuk sponsor yang tersebut memperkuat penyelenggaraan pertandingan ini, di tempat antaranya Transtama Logistics, Ethiopian Airlines, Bank Mandiri, SOMPO Insurance, Lays, Specs, Bluebird Group, kemudian RS Mitra Keluarga Kemayoran.
“Dengan dukungan sponsor, kompetisi ini sanggup terlaksana dengan baik juga meriah,” kata Wahyu.
Daftar Juara GIC 2025:
U-10 Cup
Juara: Evergande FC (China)
Runner-Up: PDSK (Malaysia)
Peringkat 3 Bersama: ASIOP Merah (Indonesia)
Peringkat 3 Bersama: Prime Tiger PV (Malaysia)
U-10 Plate
Juara: IBB Soccer School (Indonesia)
Runner-Up: Old KK United (Malaysia)
Peringkat 3 Bersama: Melawati Junior Tiger (Malaysia)
Peringkat 4: Bali Bulldogs (Indonesia)
U-12 Cup:
Juara: ASIOP Merah (Indonesia)
Runner-Up: Saswco Bandung (Indonesia)
Peringkat 3: Selangor FA (Malaysia)
Peringkat 4: Negeri 9 (Malaysia)
U-12 Plate
Juara: Royal Indonesia Football Academy (Indonesia)
Runner-Up: ASIOP Kuning (Indonesia)
Peringkat 3: ASIOP Biru (Indonesia)
Peringkat 4: Shonan Bellmare (Jepang)
U-15 Plate
Juara: Golden Bull FC (Malaysia)
Runner-Up: ASIOP Biru (Indonesia)
Peringkat 3: Garuda Lampung (Indonesia)
Peringkat 4: Don Bosco FC (Filipina)
U-15 Cup:
Juara: Papua FA (Indonesia)
Runner-Up: TopSkor Indonesia (Indonesia)
Peringkat 3: Hwaseong (Korea Selatan)
Peringkat 4: ASIOP Merah (Indonesia)
U-17 Plate
Juara: SSN Melaka (Malaysia)
Runner-Up: Asiop Kuning (Indonesia)
Peringkat 3: Nova Arianto AP (Indonesia)
Peringkat 4: Woodlands Warriors (Indonesia)
U-17 Cup
Juara: Mito Hollyhock (Jepang)
Runner-Up: Asiop Merah (Indonesia)
Peringkat 3: CYATC (Indonesia)
Peringkat 4: ASIFA (Indonesia)
Daftar Penghargaan Individual:
Kategori U-10
Pelatih terbaik: Anizierziang Aisikaer (Evergrande China)
Kiper terbaik: Kamran Kamilijiang (Evergrande China)
Pencetak gol terbanyak: M Qayum Qussyari (PDSK Malaysia)
Pemain terbaik: Philip Davis Silimuaji (Evergrande China)
Kategori U-12
Pelatih terbaik Nur Ichwan (ASIOP Indonesia)
Kiper terbaik: Ridho Aditya (ASIOP Indonesia)
Pencetak gol terbanyak: Fadli Yusuf (ASIOP Indonesia)
Pemain terbaik: Junior Tao (ASIOP Indonesia)
Kategori U-15
Pelatih terbaik: Ardiles (Papua FA Indonesia)
Kiper terbaik: Lee tae Hua (Hwaseong Korea Selatan)
Pencetak gol terbanyak: Dolvi Salossa (Papua FA Indonesia)
Pemain terbaik: Jufri Irogoya (Papua FA Indonesia)
Kategori U-17
Pelatih terbaik: Yuji Iida (Mito Hollyhock Jepang)
Kiper terbaik: Sosuke Noki ((Mito Hollyhock Jepang)
Pencetak gol terbanyak: Akhmad Nibrosul (Diklat Merden Indonesia)
Pemain terbaik: Sughoyada (Mito Hollyhock Jepang)
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
