Sepak bola

FA selidiki spanduk kontroversial yang berusaha mencapai pemilik Nottingham Forest

London – Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association/FA) melakukan penyelidikan terhadap sebuah spanduk yang ditampilkan oleh para pendukung Crystal Palace di pertandingan kontra Nottingham Forest di dalam Selhurst Park pada Hari Minggu (24/8) yang berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Spanduk yang disebutkan menunjukkan pemilik Forest, Evangelos Marinakis, sedang mengarahkan pistol ke gelandang Morgan Gibbs-White, disertai dengan tulisan yang dimaksud berbunyi "Tuan Marinakis tak terlibat pada pemerasan, pengaturan skor, perdagangan narkoba, atau korupsi!" Marinakis secara konsisten membantah segala keterlibatan pada tuduhan-tuduhan tersebut.

Berdasarkan peraturan FA, klub dapat dikenai sanksi melawan instruksi yang dimaksud bersifat ofensif, memfitnah, atau bermuatan urusan politik yang tersebut ditampilkan pada spanduk pada di stadion. Badan pengatur sepak bola Inggris itu pada masa kini akan menilai apakah Palace layak dikenai hukuman.

Insiden ini terjadi dalam sedang meningkatnya ketegangan antara kedua klub. Palace secara kontroversial dikeluarkan dari Kejuaraan Europa musim panas ini oleh sebab itu aturan kepemilikan multiklub UEFA, dengan Forest yang mana menggantikannya pada kompetisi tersebut. Chairman Palace Steve Parish menyampaikan tindakan itu sebagai "ketidakadilan terbesar di sejarah sepak bola."

Sementara itu, Gibbs-White sempat santer dikabarkan akan pindah ke Tottenham di dalam awal musim panas, tetapi akhirnya tetap saja bertahan di area Forest lalu melakukan penandatanganan kontrak baru.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button