DKI Jakarta – Kapten Manchester United Bruno Fernandes menyayangkan sikap wasit Chris Kavanagh yang digunakan dinilainya tak profesional setelahnya insiden kecil yang mana berujung kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti di laga Kejuaraan Inggris melawan Klub sepak bola Fulham pada Akhir Pekan waktu malam kemarin.
Dalam pertandingan yang dijalankan di tempat Craven Cottage itu Fernandes mendapat kesempatan emas melalui titik putih pada fase pertama.
Namun, sesaat sebelum melakukan eksekusi, beliau secara tidaklah sengaja bersenggolan dengan sang wasit ketika berjalan mundur untuk mengambil ancang-ancang.
Insiden yang dimaksud memaksanya mengatur ulang bola dalam titik penalti kemudian mengulang rutinitasnya sebelum menendang.
Meski tidak ada secara segera menyalahkan Kavanagh menghadapi kegagalan itu, Fernandes mengaku kecewa lantaran beliau tiada mendapat permintaan maaf dari sang wasit.
"Sebagai eksekutor penalti, Anda punya rutinitas sendiri. Saya terganggu akibat wasit tiada mengajukan permohonan maaf," ujar Fernandes.
"Tapi itu bukanlah alasan utama saya gagal. Saya melakukan tendangan yang dimaksud buruk, terlalu mengangkat bola, serta akhirnya melambung."
Gelandang timnas Portugal itu juga menyatakan kekecewaannya Setan Merah kembali gagal meraih tiga poin.
United kalah di laga pembuka melawan Arsenal serta pada saat ini hanya saja meraih satu poin dari dua pertandingan.
"Kami datang ke di tempat ini untuk menang. Kami bertahan cukup baik, tapi merekan memanfaatkan satu prospek juga mencetak gol. Bagi kami, hasil ini sangat mengecewakan," katanya.
Gol Manchester United dicetak oleh Leny Yoro pada menit ke-58, sebelum Emile Smith Rowe menyamakan kedudukan untuk Klub sepak bola Fulham pada menit ke-73.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
