Ibukota – Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan timnya perlu “tumbuh dewasa” secara mental juga taktik agar bisa saja bangkit dari tren buruk usai gagal meraih kemenangan pasca ditahan imbang 1-1 oleh Klub sepak bola Fulham di tempat Craven Cottage, Akhir Pekan (24/8).
"Kami mencetak gol, lalu seolah lupa bagaimana cara bermain. Kami harus sejumlah berkembang sebagai tim," kata Amorim diambil dari ESPN pada Jakarta, Senin.
United sempat unggul lebih lanjut dulu melalui gol Leny Yoro pada menit ke-58, yang dimaksud tercipta lewat sundulan defleksi pasca sebelumnya Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti pada fase pertama. Namun, keunggulan itu tidaklah bertahan lama.
Emile Smith Rowe yang digunakan baru masuk dari bangku cadangan Fulham, mencetak gol penyama pada menit ke-73 kemudian menggagalkan kemenangan pertama Amorim bersatu Setan Merah.
Setelah kalah dari Arsenal di tempat laga pembuka, Manchester United pada saat ini hanya saja mengoleksi satu poin dari dua pertandingan liga. Tantangan selanjutnya adalah laga tandang Carabao Cup melawan Grimsby Town pada Rabu mendatang.
Amorim menilai bahwa gol pembuka justru menyebabkan anak asuhnya kehilangan fokus terhadap pola permainan yang seharusnya merekan pertahankan.
Ia menambahkan bahwa setelahnya unggul, para pemain justru bermain terlalu hati-hati lalu ingin mempertahankan skor tanpa memberikan tekanan lanjutan terhadap lawan. Hasilnya memproduksi Klub sepak bola Fulham mendapat kesempatan juga menyamakan kedudukan.
Pelatih dengan syarat Portugal itu juga menyoroti tekanan mental yang dimaksud dirasakan pemain kunci seperti Fernandes, khususnya usai kegagalan penalti dalam sesi pertama.
"Fernandes punya beban tanggung jawab besar. Saya rasa beliau kehilangan sedikit rasa percaya diri setelahnya gagal penalti, serta itu berpengaruh pada permainan tim."
Soal ketajaman lini depan, Amorim masih tenang walaupun tiga penyerang anyar mereka yakni Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, juga Benjamin Sesko belum mencetak satu gol pun. Ia yakin gol akan datang seiring waktu lantaran United mampu menciptakan sejumlah peluang.
"Sesko butuh waktu. Ritme pertandingan dalam Premier League lebih lanjut cepat dari Bundesliga juga ia sedang beradaptasi. Kami harus lebih tinggi membantunya," kata Amorim.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
