Sepak bola

Taiwan gantikan timnas Kuwait, ini kata Erick Thohir

Dengan waktu yang dimaksud sangat sempit, saya berterima kasih juga ada negara yang mana ingin membantu kita untuk persiapan

Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuka pengumuman setelahnya timnas Indonesia mendapati Taiwan sebagai pengganti laga FIFA Match Day yang mana sebelumnya melawan Kuwait pada 5 September di area Stadion Gelora Bung Tomo, Jakarta.

Saat ditemui wartawan di dalam Mal Sarinah, Jakarta, Rabu, ketika Erick menyaksikan pameran foto lalu tulisan “90’ & Beyond”, ia mengucapkan terima kasih terhadap Taiwan yang mau menggantikan Kuwait.

“Dengan waktu yang sangat sempit, saya berterima kasih juga ada negara yang dimaksud ingin membantu kita untuk persiapan,” kata Erick.

Erick menambahkan, “Kita berjuang dengan Taiwan yang digunakan kebetulan mereka juga menghormati undangan kita. Dalam waktu pendek, mereka itu akan hadir dalam tanggal 5”.

Dengan ini, maka pertandingan FIFA Match Day pada September untuk Indonesia masih ada dua pertandingan.

Setelah menjamu pasukan peringkat 172 dunia yaitu Taiwan pada 5 September, Indonesia akan melawan Lebanon yang mana berperingkat 112 dunia pada 8 September.

Dalam kesempatan sama, pria yang digunakan juga menjadi Menteri BUMN itu mengaku kecewa dengan mundurnya Kuwait.

Hal ini akibat Kuwait serta Lebanon sebelumnya dipilih untuk mempersiapkan Garuda menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia pada Oktober mendatang melawan Arab Saudi lalu Irak yang tersebut sama-sama regu Timur Tengah.

“Ya, teman-teman media kan lihat baru diberitahukan Kuwait melawan Suriah. Ya, kita nggak sanggup apa-apa kan? Tentu kalau secara black and white, secara ini, ya kita sudah ada punya approval. Makanya kita juga akan melaporkan ke AFC,” ungkap Erick.

“Walaupun skemanya berbeda seperti yang dimaksud kita harapkan. Kalau dulu kan kenapa kita ingin bermain dengan tentu negara Timur Tengah ya untuk persiapan. Tetapi lantaran ada satu hal yang lain, kita harus mencari opsi,” lanjut dia.

Erick mengungkapkan dikarenakan lawan Indonesia pada 5 September berbeda, maka pihaknya tetap saja membuka refund (pengembalian dana) tiket bagi suporter yang digunakan ingin membatalkan menonton.

Sebaliknya, apabila suporter tiada mengajukan refund, maka tiket akan tetap saja berlaku kemudian tidaklah perlu dilaksanakan langkah tambahan sebab otomatis terkonversi menjadi tiket pertandingan Indonesia melawan Taiwan.

“Dan saya juga sudah ada pastikan terhadap PSSI, semua tiket yang mana telah dibeli untuk pertandingan, itu refundable. Silahkan kalau mau dibalikkan. Tetapi kalau mau yang mana di-keep atau seperti apa, nanti saya minta juga dari pihak PSSI, GSI, ada sebuah kompensasi yang tersebut tetap saja mau keep tiketnya,” tambah dia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button