DKI Jakarta – Laga seru akan tersaji pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026 ketika PSIM Yogyakarta menghadapi Borneo FC Samarinda dalam Stadion Sultan Agung, Bantul, Hari Minggu (14/9) pukul 15.30 WIB. Pertarungan ini menjadi sorotan dikarenakan kedua kelompok sama-sama belum merasakan kekalahan pada awal musim.
Berstatus sebagai kelompok promosi, PSIM Yogyakarta mampu menunjukkan performa impresif pada kasta tertinggi. Juara Pegadaian Kompetisi 2 2024/2025 itu mengoleksi delapan poin dari empat laga hasil dua kemenangan serta dua kali imbang, menempatkan merekan di tempat peringkat keempat klasemen sementara.
Laskar Mataram pada dua laga terakhir mencatatkan hasil positif. Mereka menahan imbang Persib Bandung 1-1 juga menundukkan Malut United FC dengan skor 2-0. Tambahan semangat juga hadir pasca klub berusia 96 tahun itu baru semata merayakan hari jadinya pada 5 September lalu.
“Semoga harapan kami semua, PSIM semakin kompak lalu solid, juga sukses selalu. Semoga apa yang tersebut kita banggakan untuk rakyat Yogyakarta bisa jadi tercapai,” kata pemain PSIM, Rendra Teddy, dilansir dari situs resmi ILeague.
Sementara itu, Borneo FC tampil tambahan meyakinkan. Pesut Etam menjadi satu-satunya regu yang dimaksud meraih hasil sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga laga awal. Dengan sembilan poin, pasukan asuhan Fabio Lefundes saat ini bertengger di area kedudukan kedua klasemen.
Seharusnya, Borneo menghadapi Persib Bandung pada pekan keempat. Namun, duel yang disebutkan ditunda akibat situasi tiada kondusif dalam Pusat Kota Bandung. Pelatih Fabio Lefundes mengaku kecewa dengan penundaan tersebut, tetapi menegaskan timnya sudah ada mengalihkan fokus penuh ke laga melawan PSIM.
“Sekarang kita harus ubah pikiran sebab lawan berikutnya adalah PSIM. Saya ibaratkan seperti pada sekolah, kita belajar untuk ujian, tapi ujiannya dibatalkan. Jadi, kita harus belajar lagi untuk menghadapi ujian berikutnya,” ujar instruktur jika Brasil itu.
Lewat catatan sama-sama belum terkalahkan, laga ini diprediksi berjalan ketat. PSIM Yogyakarta akan memanfaatkan dukungan umum Bantul untuk menambah masa berlaku tren positif mereka, sedangkan Borneo FC berambisi mempertahankan rekor sempurna. Melihat performa kedua tim, hasil imbang menjadi prediksi paling realistis untuk duel ini.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
