Profil Senne Lammens, kiper baru Manchester United selama Belgia

DKI Jakarta – Manchester United resmi mendatangkan penjaga gawang muda jika Belgia, Senne Lammens, dari Royal Antwerp pada tenggat waktu bursa pemindahan musim panas 2025. Kiper berusia 23 tahun itu diikat kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2030 dengan nilai pemindahan sekitar 21 jt euro plus add-ons.
Dalam pernyataan resminya, Lammens mengaku sangat bangga bisa jadi berseragam Manchester United juga mengumumkan kepindahan ini sebagai mimpi masa kecil yang mana akhirnya terwujud.
“Ini adalah kepindahan impian saya. Saat berusia lima tahun, Manchester United berada dalam puncak sepak bola dan juga saya mengingatnya sebagai klub besar. Jadi ketika mendengar merekan tertarik, rasanya seperti mimpi masa kecil yang mana terwujud,” ujar Lammens pada wawancara perdananya bersatu MUTV.
Senne Lammens lahir di dalam Zottegem, Belgia, pada 7 Juli 2002. Ia memulai karier sepak bola pada tim muda RC Ramburgge pada 2007 sebelum pindah ke FC Dender tiga tahun kemudian. Pada 2014, ia bergabung dengan akademi Club Brugge lalu menembus skuad U21 klub yang disebutkan empat tahun berselang.
Karier profesional Lammens dimulai di dalam Club Brugge pada Januari 2020. Namun, kesempatan bermainnya cukup terbatas dengan hanya saja mencatat empat penampilan resmi. Pada Juli 2023, ia hengkang secara gratis ke Royal Antwerp serta menjelma sebagai kiper utama klub tersebut.
Bersama Antwerp, Lammens tampil impresif dengan mencatatkan 64 penampilan ke beraneka kompetisi musim lalu, di antaranya 12 clean sheets dari total 5.760 menit bermain. Penampilan gemilang itu turut mengantarkannya meraih trofi Piala Super Belgia 2023/2024.
Sebelumnya, pada waktu meningkatkan kekuatan Club Brugge, ia terlibat mencatatkan prestasi meskipun bukanlah pilihan utama, yakni dua penghargaan Kejuaraan Belgia (2020/2021 juga 2021/2022) dan juga dua Piala Super Belgia (2021/2022 dan juga 2023/2024).
Gaya bermain dan juga potensi
Lammens dipandang sebagai salah satu kiper muda terbaik pada Belgia kemudian kerap disebut-sebut sebagai calon penerus Thibaut Courtois dalam kelompok nasional. Ia dikenal miliki refleks cepat, distribusi bola baik dengan kedua kaki, juga mentalitas yang digunakan kuat di menghadapi tekanan.
Menurut Bart Tamsyn, Area Manager Transfermarkt untuk Belgia, Lammens tampil menonjol dalam Jupiler Pro League musim tak lama kemudian dikarenakan mencatatkan data jumlah total penyelamatan terbanyak jika dibandingkan kiper lainnya. Kendati demikian, ia masih diperlukan meningkatkan akurasi lalu konsistensi agar dapat menembus level kelas dunia.
Harapan di Old Trafford
Direktur Sepak Bola Manchester United, Jason Wilcox, menyampaikan perekrutan Lammens sebagai langkah penting pada meningkatkan kekuatan skuad. “Senne adalah penjaga gawang muda yang digunakan luar biasa dengan peluang besar, kami senang bahwa ia memilih untuk bergabung dengan Manchester United pasca sejumlah ketertarikan dari klub lain,” ujarnya.
Kehadiran Lammens diharapkan dapat berubah menjadi opsi tambahan bagi pembimbing Ruben Amorim pada menentukan penjaga gawang utama. Selama ini, tempat yang dimaksud masih ditempati Andre Onana yang tersebut kerap menuai kritik akibat performa bukan konsisten.
Lewat kontrak jangka panjang juga usia yang tersebut masih muda, Lammens diharapkan dapat tumbuh di dalam Old Trafford dan juga berubah menjadi bagian penting pada proyek jangka panjang Manchester United.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Profil Senne Lammens, kiper baru Manchester United asal Belgia