Ibukota – Pelatih kepala Inter Milan Cristian Chivu mengatakan, seharusnya regu yang disebutkan dapat memetik kemenangan lebih tinggi cepat menghadapi Sassuolo pada pekan keempat Kejuaraan Italia 2025/2026 dalam Stadion Giuseppe Meazza, Mulai Pekan dini hari WIB.
Inter meraih kemenangan 2-1 melawan pasukan yang diperkuat pemain timnas Indonesi Jay Idzes tersebut. Kemenangan gemilang ini dinilai Chivu "datang terlambat" pasca pada pertandingan ini penyelesaian akhir Nerazzurri kurang klinis oleh sebab itu tak dapat memanfaatkan lima potensi besar dari total 20 tembakan.
“Kami seharusnya dapat melakukan konfirmasi kemenangan lebih besar awal," kata Chivu, dikutipkan dari Football Italia, Senin.
Chivu mengatakan, selain dikarenakan hambatan penyelesaian akhir, kiper Sassuolo Arijanet Muric juga tampil menawan pada pertandingan ini, akibat menciptakan lima penyelamatan.
Federico Dimarco menimbulkan Inter unggul cepat pada menit ke-14, sebelum kemudian gol bunuh diri Tarik Muharemovic pada menit ke-81 menghasilkan mereka itu mengatur 2-0.
Sassuolo berikutnya memperkecil kedudukan pada menit ke-84 melalui gol Walid Cheddira, dan juga pasca gol ini, Chivu menyebut, "Tentu sekadar itu menciptakan ketegangan, tetapi kami berjuang memainkan sepak bola kami serta menciptakan peluang. Kami berjuang hingga akhir juga itu hal yang digunakan baik".
“Hal terpenting adalah menang waktu malam ini. Saya pikir kelompok sanggup bermain lebih tinggi baik, kami dapat mengalirkan bola lebih tinggi cepat, menyerang ruang dengan lebih lanjut baik, meskipun jelas tiada mudah-mudahan saat lawan bertahan berjauhan di dalam belakang,” tambah instruktur 44 tahun dengan syarat Romania tersebut.
Sementara itu, ahli Sassuolo Fabio Grosso menyayangkan timnya pulang dengan tangan hampa dari pertandingan ini. “Ini adalah grup dengan banyak pemain baru, kami mengawali musim dengan buruk, tetapi kami akan terus mencoba memperbaiki kesalahan-kesalahan yang menyebabkan kami bukan sanggup meraih hasil positif hari ini".
“Sayang sekali kami pulang dengan tangan hampa, tetapi kami melakukannya dengan kepala tegak," kata pria berusia 47 tahun jika Italia tersebut.
Dengan hasil ini, Inter menghuni tempat kesepuluh klasemen sementara dengan enam poin atau terpaut empat poin dari Juventus yang menjadi pemimpin klasemen. Sementara untuk Sassuolo, dia mengoleksi tiga poin pada kedudukan ke-14.
Adapun, untuk Idzes, ini adalah penampilan ketiganya untuk Sassuolo pada Kompetisi Italia setelahnya ia didatangkan dari klub lamanya, Venezia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam portal web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
