Ibukota – Kompetisi Mahasiswa (LIMA) Futsal edisi 2025 resmi bergulir guna memulai pembangunan ekosistem olahraga ke kampus pasca vakum lebih tinggi dari lima tahun.
Kompetisi futsal antarkampus itu diselenggarakan pada GOR Widyatama, Daerah Perkotaan Bandung, Jawa Barat, pada 7-11 Oktober.
"Tahun ini kami memilih kembali dalam Bandung sebagai titik awal untuk memulai pembangunan geliat futsal kampus secara nasional," katta Direktur LIMA Junas Miradiarsyah di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, LIMA Futsal tidak sekadar event olahraga tapi juga peluang kebangkitan olahraga kampus.
Dia mengapresiasi sponsor yang mana telah dilakukan mengupayakan terselenggaranya kembali LIMA Futsa.
Ketua Umum Federasi Futsal Negara Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar menyambut positif kompetisi ini.
"Kompetisi ini bukanlah belaka melahirkan berbagai talenta muda yang digunakan memiliki kemungkinan bermetamorfosis menjadi pemain profesional serta timnas, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, fair play, serta kerja serupa tim," ujar dia.
Arzeta Nur Attariq yang mana bermain untuk Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, mengungkapkan pengalaman juara LIMA 2019 berubah jadi motivasi tersendiri timnya untuk mengulangi sukses itu.
"Menjadi tantangan bagi kami untuk mempertahankan penghargaan tersebut. Jadi, tantangan terbesar justru ada pada menciptakan regenerasi kemudian pemain yang dimaksud berkualitas," kata Arzeta.
Kompetisi ini dihadiri oleh delapan kelompok putra, yakni Universitas Komputer Indonesi (UNIKOM), Unpad, Universitas Widyatama, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Islam Nusantara (Uninus), Universitas Pelita Harapan (UPH), dan juga Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Satu kelompok lainnya, Universitas Tangerang Raya, merupakan debutan LIMA Futsal.
Setiap pertandingan LIMA Futsal 2025 dapat disaksikan secara langsung di GOR Widyatama atau kanal YouTube @ligamahasiswa.
LIMA Futsal adalah salah satu kompetisi bergengsi untuk mengampanyekan futsal juga gaya hidup baik terhadap mahasiswa, selain bermetamorfosis menjadi wadah atlet pelajar untuk mengembangkan karier ke bumi profesional.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam web web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
