Ibukota – Tottenham Hotspur mengumumkan penyertaan modal baru senilai 100 jt poundsterling atau sekitar Rp2 triliun dari pemilik klub, Keluarga Lewis, sebagai langkah meningkatkan kekuatan kedudukan keuangan klub.
Dalam pernyataan resmi yang tersebut disitir dari laman resmi klub, Kamis, Tottenham menyampaikan tambahan modal yang dimaksud akan menguatkan stabilitas finansial klub sekaligus memberi sumber daya tambahan bagi jajaran pimpinan untuk terus berfokus mencapai kesuksesan olahraga jangka panjang.
"Sebagaimana saya ungkapkan beberapa pekan lalu, fokus kami adalah stabilitas serta pemberdayaan pasukan manajemen untuk mewujudkan ambisi klub," ujar Ketua Non-Eksekutif Tottenham Peter Charrington.
“Keluarga Lewis juga mempunyai ambisi besar untuk masa depan. Keseriusan modal hari ini mencerminkan ambisi tersebut, lalu saya berterima kasih menghadapi dukungan merekan yang digunakan berkelanjutan.”
Tambahan dana ini datang sebulan pasca kesepakatan finansial senilai 90 jt poundsterling dengan Macquarie Group. Suntikan dana ini disebut merupakan tahap awal dari dukungan finansial berkelanjutan.
“Ini adalah pendanaan tambahan awal. Ketika manajemen klub memutuskan apa yang mana dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan, dana lebih tinggi sejumlah akan tersedia. Keluarga Lewis berazam membantu klub agar meraih keberhasilan,” ujarnya.
Keputusan pemanfaatan dana akan ditentukan oleh pasukan eksekutif ke bawah pimpinan direktur utama Vinai Venkatesham. Penyertaan Modal yang disebutkan disebut miliki cakupan pengaplikasian yang mana luas, satu di antaranya kemungkinan untuk belanja pemain
Kabar penyertaan modal ini juga muncul di dalam berada dalam laporan bahwa beberapa pihak sempat menjajaki kesempatan untuk mengambil alih kepemilikan Spurs di beberapa bulan terakhir.
Sejumlah investor, termasuk pihak dari Amerika Serikat, dikabarkan sudah melakukan pembicaraan awal namun tak mencapai kesepakatan.
Tottenham sebelumnya telah lama mengonfirmasi bahwa perusahaan pemilik mereka, Enic Sports & Developments Holdings Ltd yang tersebut dimiliki Joe Lewis dan juga memegang 86,58 persen saham klub, telah dilakukan menolak secara tegas minat untuk membeli klub dari aliansi yang tersebut dipimpin pelaku bisnis jika Amerika, Brooklyn Earick.
Keluarga Lewis juga menolak pendekatan mirip dari dua kelompok penanam modal lain, yakni gabungan Firehawk yang mana dipimpin Dr. Roger Kennedy dan juga Wing-Fai Ng, dan juga grup yang dimaksud melibatkan Amanda Staveley melalui PCP International Finance.
Alih-alih mencari pembeli baru, Spurs memilih melakukan restrukturisasi manajemen. Ketua lama Daniel Levy meninggalkan klub pada awal September serta digantikan oleh Charrington, sementara Vinai Venkatesham resmi menjabat ketua eksekutif setelahnya sebelumnya memegang tempat sejenis di dalam Arsenal.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
