DKI Jakarta (ANTARA) – Ketersediaan komponen bakar minyak (BBM) dalam sebagian tempat sekarang ini mulai terbatas. Kondisi ini menyebabkan para pengendara dituntut lebih besar bijak pada menggunakan BBM agar tambahan hemat.
Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menyarankan beberapa langkah mudah untuk menghemat konsumsi komponen bakar, salah satunya dengan merawat kecepatan kendaraan dan juga menjauhi kebiasaan mengerem mendadak. Menurutnya, upaya kecil seperti ini mampu menjadi awal yang baik di menjaga dari pemborosan BBM.
"Riset US Environmental Protection Agency menunjukkan bahwa perilaku berkendara agresif seperti ngebut serta rem mendadak bisa saja menghurangi efisiensi BBM hingga 33 persen pada jalan tol dan juga lima persen dalam kota" Ujar Yannes, pada Mulai Pekan (22/9).
Lantas, apa sekadar cara berkendara yang mana bisa jadi membantu mobil lebih besar hemat BBM? Berikut beberapa tips yang tersebut sanggup diterapkan.
Baca juga: Vivo lalu BP batal beli BBM dari Pertamina dikarenakan komposisi etanol
Cara berkendara yang mana efektif untuk hemat BBM mobil
1. Gunakan AC dengan bijak
AC memang benar penting untuk memberi kenyamanan ketika berkendara. Namun, penggunaannya dapat membebani mesin kemudian mempengaruhi konsumsi BBM. Sebaiknya jangan segera menyalakan AC saat mobil masih panas. Buka dulu jendela agar udara keluar, berikutnya setelahnya kabin terasa sejuk, barulah tutup kaca juga nyalakan AC.
2. Jaga kecepatan stabil
Mengemudi dengan kecepatan yang digunakan tegas menimbulkan mesin bekerja lebih tinggi ringan sehingga konsumsi unsur bakar jadi tambahan irit. Hindari kebiasaan mengebut atau mengubah kecepatan secara mendadak agar penyelenggaraan BBM terus efisien.
3. Hindari rem mendadak
Pengereman mendadak memproduksi mesin dan juga materi bakar bekerja tambahan keras. Agar lebih besar hemat, lakukan pengereman secara halus kemudian seimbang. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan dalam depan untuk menurunkan risiko harus mengerem mendadak.
4. Kurangi beban berlebih
Membawa barang yang terlalu sejumlah atau beban berat akan menimbulkan mesin bekerja ekstra lalu konsumsi BBM meningkat. Usahakan cuma menyebabkan barang-barang yang mana benar-benar diperlukan.
Baca juga: ESDM sebut Pertamina serap BBM yang digunakan ditolak Vivo
5. Rutin servis mobil
Perawatan berkala membantu mempertahankan performa mesin masih optimal kemudian menghindari pemborosan komponen bakar. Servis rutin menjamin saluran substansi bakar juga komponen mesin terus-menerus pada status terbaik.
6. Matikan mesin pada waktu menunggu
Jika sedang menanti cukup lama ke parkiran atau berhenti tanpa tujuan jelas, lebih tinggi baik matikan mesin. Mesin yang permanen menyala ketika mobil diam belaka akan membuang-buang BBM.
7. Kendalikan RPM mesin
RPM ideal biasanya diantara 1.500 hingga 2.500. Untuk menghemat BBM pada mobil yaitu dengan cara mengendalikan RPM (putaran mesin per menit) kendalikan tekanan mesin mobil di keadaan stabil lalu rendah. Cara ini lebih banyak efektif untuk mampu memberikan pengurangan komponen bakar agar masih ringan kemudian irit.
8. Perhatikan tekanan ban
Ban dengan tekanan angin yang mana kurang menghasilkan konflik lebih lanjut berat sehingga mesin harus bekerja lebih tinggi keras. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi agar konsumsi BBM lebih lanjut hemat sekaligus menghasilkan perjalanan lebih banyak nyaman.
Baca juga: Menteri Bahlil tegaskan tugas eksekutif jamin ketersediaan stok BBM
