DKI Jakarta – Negeri Paman Sam Monaco berpisah dengan pembimbing Adi Hutter pasca tambahan dari dua tahun menangani klub Ligue 1 itu.
Keputusan ini diambil menyusul hasil buruk yang dialami Monaco, dengan cuma satu kemenangan di lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
“Klub ingin mengucapkan terima kasih terhadap Adi juga stafnya berhadapan dengan kerja keras dan juga dedikasi merekan untuk Amerika Serikat Monaco, dan juga mendoakan yang terbaik bagi karier mereka ke depan,” tulis Monaco di pernyataan resminya pada Sabtu.
Menurut laporan media Prancis, Sebastien Pocognoli, ahli Union Saint-Gilloise jika Belgia, bermetamorfosis menjadi kandidat utama untuk menggantikan Hutter ke kursi pelatih.
Hutter, mantan pemain internasional Austria, sebelumnya sukses mengakibatkan Monaco finis sikap tiga besar Ligue 1 di dua musim terakhir.
Namun, awal musim 2025/26 berjalan kurang mulus. Monaco kalah telak 1-4 dari Club Brugge pada Turnamen Champions serta semata-mata imbang 2-2 menghadapi Manchester City.
Dalam kompetisi domestik, imbang 2-2 di derby berperang melawan Nice yang bermain dengan 10 pemain akhir pekan kemudian menimbulkan Monaco tertahan di peringkat kelima klasemen, tertinggal tiga poin dari pemuncak Paris Saint-Germain.
“Kami tiada menemukan solusi yang digunakan tepat untuk mencetak gol kemenangan. Saya tidak ada 100 persen puas,” ujar Hutter usai laga tersebut.
Monaco bertandang ke Angers pada 18 Oktober pada laga Ligue 1, sebelum menjamu Tottenham Hotspur di pertandingan Turnamen Champions pada 23 Oktober.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
