TBK Sport Festival 2025 akan datang sajikan tantangan baru bagi pesepeda

Ibukota – Pergelaran event Tur Batas Daerah Perkotaan (TBK) Sport Festival 2025 akan segera menyajikan tantangan baru bagi pesepeda dengan memperlombakan total tiga kategori.
Event yang mana rencananya akan diselenggarakan pada 8 November dalam kawasan Perumahan SoutCity, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, ini akan memperlombakan 50 km Road Endurance, 100 km Road Endurance, kemudian 75 km All Terrain.
"Tur Batas Daerah Perkotaan tidak sekadar kegiatan olahraga, tetapi sebuah pengalaman urban touring yang dimaksud memadukan semangat bersepeda dengan rekreasi, edukasi, juga perhatian terhadap lingkungan," kata Ketua Panitia TBK Festival 2025 Budi Haryadi pada konferensi pers dalam Jakarta, Kamis.
"Melalui rute yang dimaksud dirancang khusus melintasi beraneka sudut kota, kontestan diajak menikmati keindahan alam, menjelajahi landmark ikonik, dan juga mengenal warisan budaya yang berubah jadi identitas wilayah perkotaan," imbuhnya.
Memasuki tahun ketiga, event ini akan menghadirkan format yang dimaksud lebih tinggi inklusif dengan dapat disertai oleh bervariasi kalangan bukanlah hanya sekali bagi para pesepeda yang profesional.
Pada kategori 50 km Road Endurance, untuk pesepeda pemula serta rekreasional dengan peruntukan segala jenis sepeda.
Sedangkan 100 km Road Endurance, bagi partisipan berpengalaman yang mana ingin menantang ketahanan diri dengan segala jenis sepeda.
Sementara, 75 km km All Terrain, yang digunakan menyuguhkan kombinasi rute segala medan (aspal, tanah, kerikil serta batu) bagi pecinta tantangan yang digunakan diperuntukkan pesepeda MTB juga Gravel Bike.
"Peserta dapat memilih sesuai dengan minatnya masing-masing. Bagi yang dimaksud suka rute gravel, bisa jadi memilih kategori all terrain, sementara yang tersebut lebih besar suka jalur jalan raya, kategori on road dapat jadi pilihan,” kata Budi Haryadi.
Di event yang digunakan ketiga kali ini nantinya jumlah agregat partisipan yang mana sudah terdaftar hingga ketika ini berjumlah 590 peserta. Pendaftaran partisipan TBK Festival 2025 masih dibuka hingga 20 Oktober.
“Kegiatan seperti Tur Batas Pusat Kota tidak hanya saja memacu semangat warga untuk hidup berpartisipasi lalu sehat, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan bisnis dalam bidang sepeda. Dengan makin banyaknya event sepeda, kami berharap semoga sanggup menggerakkan lapangan usaha lalu pangsa sehingga pada akhirnya merancang lapangan usaha sepeda gowes semakin baik lagi,” kata Ketua Diskusi Pengusaha Sepeda Negara Indonesia (FOPSINDO) Eko Wibowo.
Di tahun ketiga ini, TBK Festival 2025 juga akan fokus pada misi pemberdayaan dunia usaha lokal pada bentuk kegiatan bazar.
Melalui kolaborasi dengan pelaku usaha kecil, komunitas kreatif, serta pemerintah kota, kegiatan ini turut mengupayakan pengembangan sport tourism dan juga memacu Tangerang Selatan menuju kota yang tersebut ramah pesepeda.
"Kegiatan komunitas ini sangat mengupayakan prestasi di balap sepeda. Tidak sedikit peserta balap kendaraan beroda dua yang dimaksud berasal dari akar rumput serta bertambah dari komunitas-komunitas sepeda,” ujar Sekretaris Jenderal Ikatan Sport Sepeda Tanah Air (ISSI) Parama Nugroho.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam portal web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.